RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 18 OKTOBER 2022)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 18 OKTOBER 2022
PEKAN BIASA XXIX
Pesta St. Lukas Pengarang Injil (Merah)
BACAAN I: 2Tim. 4:10-17b
MAZMUR: 145:10-11.12-13ab.17-18;
BACAAN INJIL: Lukas. 10:1-9
Kemudian dari pada itu Tuhan menunjuk tujuh puluh murid yang lain, lalu mengutus mereka berdua-dua mendahului-Nya ke setiap kota dan tempat yang hendak dikunjungi-Nya. Kata-Nya kepada mereka: "Tuaian memang banyak, tetapi pekerja sedikit. Karena itu mintalah kepada Tuan yang empunya tuaian, supaya Ia mengirimkan pekerja-pekerja untuk tuaian itu. Pergilah, sesungguhnya Aku mengutus kamu seperti anak domba ke tengah-tengah serigala. Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut, dan janganlah memberi salam kepada siapapun selama dalam perjalanan. Kalau kamu memasuki suatu rumah, katakanlah lebih dahulu: Damai sejahtera bagi rumah ini. Dan jikalau di situ ada orang yang layak menerima damai sejahtera, maka salammu itu akan tinggal atasnya. Tetapi jika tidak, salammu itu kembali kepadamu. Tinggallah dalam rumah itu, makan dan minumlah apa yang diberikan orang kepadamu, sebab seorang pekerja patut mendapat upahnya. Janganlah berpindah-pindah rumah. Dan jikalau kamu masuk ke dalam sebuah kota dan kamu diterima di situ, makanlah apa yang dihidangkan kepadamu, dan sembuhkanlah orang-orang sakit yang ada di situ dan katakanlah kepada mereka: Kerajaan Allah sudah dekat padamu.
RENUNGAN
Kita sungguh diberkati jika kita mempunyai teman sejati yang menemani kita dalam masa yang sulit. Itulah yang dilakukan oleh Lukas terhadap Paulus. Ketika semua orang meninggalkan Paulus, hanya Lukas yang tinggal menemani Paulus. Dalam dunia yang semakin banyak menawarkan hubungan artifisial, banyak orang, termasuk kita sendiri, berharap mempunyai teman sejati seperti Lukas. Daripada menunggu, bagaimana kalau kita berusaha menjadi teman sejati bagi orang lain? Dunia akan menjadi tempat yang lebih hangat dan ramah jika kita memulainya sekarang.
Para pewarta Injil, baik misionaris, katekis, guru agama, pastor, maupun relawan karitatif, membutuhkan teman sejati dalam melaksanakan tugas perutusan mereka. Pewartaan adalah urusan bersama. Itulah sebabnya Yesus mengutus para muridnya berdua-dua. Jika kita tidak dapat menjadi teman sejati mereka, kita dapat menjadi penyumbang dan pendoa mereka. Kita juga dapat menceritakan kehidupan dan karya mereka kepada teman-teman kita, siapa tahu ada yang tergerak hatinya untuk membantu para pewarta Injil tersebut. Seturut dengan kemampuan kita, selalu ada cara bagaimana kita dapat ambil bagian dalam pewartaan Injil. Mari kita berdoa bagi arwah pewarta Injil yang kita kenal.
Tuhan Yesus, terimalah jiwa pewarta Injil-Mu dalam damai-Mu dan semoga hidup dan karya mereka menjadi inspirasi bagi banyak orang. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 18 OKTOBER 2022)"
Post a Comment