RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 29 OKTOBER 2022)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 29 OKTOBER 2022
PEKAN BISA XXX (Hijau)
St. Gaetano Errico;
BACAAN I: Flp. 1:18b-26;
MAZMUR: 42:2.3.5bcd;
BACAAN INJIL: Lukas 14:1.7-11
Pada suatu hari Sabat Yesus datang ke rumah salah seorang pemimpin dari orang-orang Farisi untuk makan di situ. Semua yang hadir mengamat-amati Dia dengan saksama. Karena Yesus melihat, bahwa tamu-tamu berusaha menduduki tempat-tempat kehormatan, Ia mengatakan perumpamaan ini kepada mereka: "Kalau seorang mengundang engkau ke pesta perkawinan, janganlah duduk di tempat kehormatan, sebab mungkin orang itu telah mengundang seorang yang lebih terhormat dari padamu, supaya orang itu, yang mengundang engkau dan dia, jangan datang dan berkata kepadamu: Berilah tempat ini kepada orang itu. Lalu engkau dengan malu harus pergi duduk di tempat yang paling rendah. Tetapi, apabila engkau diundang, pergilah duduk di tempat yang paling rendah. Mungkin tuan rumah akan datang dan berkata kepadamu: Sahabat, silakan duduk di depan. Dan dengan demikian engkau akan menerima hormat di depan mata semua tamu yang lain. Sebab barangsiapa meninggikan diri, ia akan direndahkan dan barangsiapa merendahkan diri, ia akan ditinggikan."
RENUNGAN:
Hari ini, kita mulai mendengarkan Surat Paulus kepada Jemaat di Filipi yang ditulisnya dari penjara. Paulus meyakinkan pembacanya bahwa kepulangan dia akan meningkatkan kemegahan mereka dalam Kristus. Memang bermegah diri dapat memiliki konotasi yang negatif karena menunjukkan harga diri yang berlebihan. Bagi Paulus, kita boleh saja bermegah diri, tetapi bermegah diri dalam Tuhan, karena Tuhan telah melakukan banyak hal kepada kita, bukan karena kehebatan kita. Dalam permegahan diri itu, kita menempatkan Tuhan di tempat yang pertama.
Bagaimanakah kita dapat menempatkan Tuhan di tempat yang paling depan dalam hidup kita? Nasihat Yesus hari ini dapat dipertimbangkan. Kita dapat belajar mendahulukan Tuhan dengan tidak mencari hormat dari manusia. Dalam diri kita ada kecenderungan untuk diperlakukan secara istimewa menurut jabatan, kekayaan, pendidikan, atau keberhasilan. Hal ini dapat kita hindari, jika kita menyadari bahwa kita sebenarnya tidak ada apa-apanya di hadapan Tuhan. Kita semua amat tergantung pada Tuhan. Tidak ada alasan untuk menilai diri lebih dari yang lain. Kalaupun ada sesuatu yang bernilai lebih, itu adalah tanggung jawab yang Tuhan berikan kepada kita untuk melayani saudara dan saudari kita, terutama yang miskin, menderita, atau tersingkirkan.
Tuhan Yesus, berkatilah pekerjaan kami demi kemuliaan Bapa di surga dan ampunilah kami yang mencari kemegahan diri sendiri. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 29 OKTOBER 2022)"
Post a Comment