RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 6 OKTOBER 2022)
RENUNGAN HARIAN
KAMIS, 6 OKTOBER 2022
PEKAN BIASA XXVII (HIJAU)
St. Bruno; B. Isidorus
BACAAN I: Gal. 3:1-5
MAZMUR: Luk. 1:69-70.71-72.73-75;
BACAAN INJIL: Injil Lukas. 11:5-13
DOA PAGI:
Tuhan Yesus Kristus, pintu Kerajaan Surga abadi, terpujilah Engkau yang memanggil aku dengan namaku. Semoga dengan berpegang pada sabda-Mu, semakin kuatlah imanku untuk terus-menerus menolong rahmat Roh Kudus dalam menghadapi segala peristiwa kehidupan yang akan terjadi. Amin
RENUNGAN:
DOA DAN KEBAIKAN ALLAH
Sejauh pengalaman, saya akan merasa senang, aman, nyaman, dan bahagia ketika berjumpa dan hidup bersama dengan orang baik. Baik di sini artinya, bersifat ramah, sabar, teduh, bijaksana, peduli, penuh perhatian. Rasanya ingin berlama-lama bersama dengan orang macam ini dan tidak ada terbersit kecemasan akan hal-hal buruk. Beda dengan saat berjumpa dan hidup bersama dengan orang tidak baik; rasanya selalu risau dan gelisah, bahkan kalau bisa menghindar darinya.
Sebagaimana kisah di atas, pengalaman perjumpaan dan hidup bersama dengan orang-orang baik sangat berpengaruh dalam doa. Sebab doa tidak hanya sekadar duduk khusyuk untuk meminta atau memuja saja. Tetapi doa adalah peristiwa perjumpaan pribadi antara pihak-pihak yang saling mengasihi, dalam hal ini antara manusia dengan Allah. Doa adalah sebuah relasi, maka yang dikedepankan adalah emosi. Ketika manusia memiliki gambaran positif tentang Allah, ia dapat menikmati doanya karena merasa aman, nyaman, dan bahagia. Sebaliknya, ketika manusia memiliki gambaran negatif tentang Allah, ia tidak akan pernah merasa tenang dan nyaman dalam doa, bahkan kalau bisa tidak perlu berdoa.
Dalam bacaan hari ini, gambaran Allah yang Mahabaik dipaparkan dengan sangat indah oleh Yesus. Yesus menyatakan kepada murid-murid-Nya bahwa Allah adalah baik. la akan melakukan apa saja demi memenuhi keperluan manusia yang dikasihinya. Sebagaimana seorang sahabat tidak sungkan dan malu untuk merepotkan sahabatnya demi menjamu tamunya, demikianlah Allah. Maka, bila suatu saat doa tidak terkabul, perlu dimengerti sebagai bagian dari pendidikan Allah yang Mahabaik.
Setiap kali kita hendak berdoa, perlu kita tanamkan dalam hati bahwa Allah itu baik; apa pun hasilnya tetaplah baik. Setiap kali kita mau berdoa perlu kita tanamkan dalam diri bahwa kita mau menyesuaikan diri dengan rencana dan kehendak Allah yang baik itu. Maka, biarkan kehendak Allah yang terjadi. (Br. Antonius Mungsi, O.Carm)
Di mana ada kemauan disitu ada jalan. Di mana ada keyakinan, tangan yang tidak kelihatan akan bekerja untuk menolong. Inilah rahasia kehidupan bahwa yang baik menumbuhkan yang baik dan mencari orang yang berhati baik. Injil yang kita hidupi, meskipun kita bukanlah pribadi yang sempurna, Tuhan pasti menolong untuk menumbuhkan yang baik bagi kita. Tangan Tuhan selalu terulur bagi umat-Nya.
"Sahabat sejati saling mengoreksi bila perlu.
Mereka menyadari bahwa nasihat Injil adalah
tindakan kasih, tanpa kurang"
(St. Teresia dr Avila)
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 6 OKTOBER 2022)"
Post a Comment