RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 13 OKTOBER 2022)
RENUNGAN HARIAN
KAMIS, 13 OKTOBER 2022
PEKAN BIASA XXVIII (HIJAU)
St. Eduardus; Sta. Eustokia;
BACAAN I: 1:1-10
MAZMUR: Luk. 98:1.2-3a.3ab.3cd-4.5;
BACAAN INJIL: Injil Lukas. 11:47-54
DOA PAGI:
Terpujilah Allah Bapa Tuhan kita Yesus Kristus, lewat Putra-Mu telah Kaukaruniakan berkat rohani di surga kepada kita. Syukur kepada-Mu atas kasih yang Kauanugerahkan kepadaku agar aku kudus dan tak bercela di hadapan-Mu. Amin
RENUNGAN:
HIDUP BENAR
Kita selalu diajak untuk hidup benar. Namun percayalah bahwa tidak semua kebenaran dapat diterima. Seringkali dalam hidup bersama kita memilih untuk berbohong demi berbagai tujuan. Salah satunya adalah untuk mengamankan status atau posisi diri kita. Kebohongan semacam ini amat kita akrabi karena sifatnya yang menguntungkan. Perlu diakui bahwa demi mengejar kenikmatan duniawi, kita rela berbuat apa pun termasuk menggadaikan kebenaran. Kita takut untuk hidup benar sebab ada banyak risiko yang menanti sebagai ganjarannya.
Para ahli Taurat dan orang Farisi adalah sekelompok orang terpelajar di kalangan bangsa Yahudi. Mereka mengetahui banyak kebenaran tentang iman dan hukum. Namun sayangnya, mereka kerap menyembunyikannya bahkan memanfaatkannya demi keuntungan sendiri. Mereka tahu bahwa mereka tidak mampu untuk menegakkan kebenaran tersebut. Maka mereka berkehendak agar orang lain juga mengalami yang sama sebab mereka tidak mau disaingi. Yesus sungguh kecewa atas kenyataan demikian dan ingin agar mereka segera berubah, sehingga dalam
Injil hari ini, Yesus menegur mereka dengan kata, "Celakalah!" Sayangnya teguran Yesus ini tidak dilihat sebagai wujud kepedulian atas hidup mereka. Mereka malah menanggapinya sebagai ancaman. Mereka berpikir bahwa Yesus berkata demikian karena ingin mempermalukan mereka di depan umum dan membuka kedok kebohongan mereka. Karena itu, mereka terus mengintai dan membanjiri Yesus dengan berbagai soal jebakan. Tujuannya agar bila Yesus keliru menjawabnya, mereka memiliki alasan untuk menghakimi dan menghukum-Nya. Syukurlah niat ini tidak terpenuhi karena sampai kapan pun kebenaran tidak akan terkalahkan.
Sebagai murid Yesus, hidup benar adalah identitas utama kita. Kita tidak boleh menjadi budak kemunafikan karena kemunafikan itu ibarat bom waktu. Bila nanti "meledak" atau tersibak semua kebohongan kita, rasa malu akan menghantui hidup kita selamanya. Maka, mari hiduplah apa adanya sebab hidup "tanpa topeng" itu selalu menenangkan dan juga menyenangkan ! (Rm. Valentino Untung Polo Maing, O.Carm)
anda tidak belajar apa-apa. Jika anda tidak belajar apa pun selain Kristus,
0 Response to " RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 13 OKTOBER 2022)"
Post a Comment