RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 21 OKTOBER 2022)

RENUNGAN HARIAN

JUMAT, 21 OKTOBER 2022

PEKAN BIASA XXIX (HIJAU)

St. Hilarion dr Gaza; Sta. Ursula dkk;

BACAAN I: Ef. 4:1-6

MAZMUR: 24:1-2.3-4ab.5-6;

BACAAN INJIL: Lukas 12:54-59

DOA PAGI:

Yesus yang lembut dan rendah hati, Engkau menghendako aku agar hidup seperti para murid-Mu dalam mengikuti Engkau. Aku ini kurang sabar, angkuh, dan sulit berbagi kepada orang lain. Tanamkanlah dalam hatiku kemauan yang kuat agar dapat menjadi pengikut-Mu yang setia, dalam suka dan duka kehidupan ini. Amin

RENUNGAN:

KEPUTUSAN UNTUK MEMBANGUN GEREJA 

Suatu ketika, para frater mendapat banyak buah durian. Pohon durian di tengah taman biara berbuah sangat banyak dan mereka bercanda bahwa biara sedang panen raya. Salah satu frater sudah begitu akrab dengan kebun durian sehingga dia sangat mengetahui ciri-ciri durian yang enak dan tidak. Hanya dengan melihat dan mencium sedikit, dia langsung tahu mana buah yang bagus. Frater ini diberi anugerah untuk melihat tanda-tanda. 

Allah memberikan anugerah kepada manusia untuk membaca tanda-tanda zaman dan mengambil keputusan yang benar dalam bertindak. Pada Injil hari ini, Yesus menegur beberapa orang yang tidak menggunakan anugerah itu. Mereka tahu tetapi diam saja bahkan acuh tak acuh. Bahkan Yesus menegur dengan keras, "Kalian tahu menilai gelagat bumi dan langit, tetapi mengapa tidak dapat menilai zaman ini? Dan mengapa engkau tidak memutuskan sendiri apa yang benar?" 

Kita langsung bisa mengingat perumpamaan tentang talenta (Luk 19:12-27). Orang yang tidak mengembangkan talenta akan dihukum oleh tuannya, dengan diambilnya talenta tersebut. Mungkin kita masih mengingat salah satu tanda dalam sejarah Gereja di era ini, yaitu masa pandemi. Ada masa di mana Gereja sedang diuji untuk menjadi lebih kreatif bahkan belajar banyak mengenai teknologi digital. Meskipun di tengah situasi terbatas, Gereja masih bisa berdoa dan mengikuti perayaan Ekaristi. Gereja disadarkan bahwa ada kesempatan besar untuk bertolak ke tempat yang lebih dalam dengan bantuan media digital. Banyak orang disadarkan mengenai hal ini. Namun pertanyaannya sekarang adalah apakah kita menjadi acuh tak acuh dan tidak mengambil keputusan yang benar untuk perkembangan Gereja? Kita telah mengetahui ada kesempatan besar tetapi dibiarkan begitu saja. Ini sama dengan teguran Yesus pada Injil hari ini. Sekarang, bagaimana kita membuat keputusan untuk bertolak lebih dalam dan melaksanakannya. Marilah kita memanfaatkan kesempatan besar ini demi kemuliaan Tuhan. (Rm. Thomas Onggo, O.Carm)

"Berpikir baik, berbicara dengan baik, dan bertindak baik.
Katiga hal ini, dengan kemurahan Tuhan,
akan membuat seseorang masuk surga"

Share this post