RENUNGAN HARIAN (SENIN, 26 SEPTEMBER 2022)
RENUNGAN HARIAN
SENIN, 26 SEPTEMBER 2022
PEKAN BIASA XXVI (Hijau)
St. Kosmas dan Damianus
BACAAN I: Ayb. 1:6-22
MAZMUR: 17:1-3.6-7;
BACAAN INJIL: Lukas. 9:46-50
RENUNGAN HARIAN:
MELAYANI ITU MEMBERI RASA DAMAI
Secara manusiawi kita semua ingin punya kuasa, hidup nyaman, dan dilayani. Maka banyak manusia menggunakan segala cara untuk mencari kenikmatan hidup yang demikian. Tak sedikit kehilangan hati nurani untuk menghormati sesamanya. Jabatan, kedudukan, dan segala fasilitas yang membuat nyaman dan menggiurkan membuat manusia saling berebut, menjegal, dan akhirnya terjebak pada mentalitas hidup homo homini lupus (manusia menjadi serigala terhadap sesamanya; saling berperangdan saling konflik demi ambisi pribadi). Hal ini terjadi dalam praktik hidup sehari-hari yang dipertontonkan di hadapan kita. Konflik perang Rusia dan Ukraina timbul karena sikap ego yang demikian dari para petinggi negara yang haus kuasa dan haus dominasi. Kontestasi dalam pemilihan presiden, DPR, gubernur, bupati, dan pejabat penting lainnya di negara kita pun terdapat tindakan yang menghalalkan perbuatan licik, akal bulus, dan tidakfairdemi merebut kekuasaan itu.
Hari ini dalam Injil, Yesus memberi pengajaran dan nasihat yang sama sekali berbanding terbalik dengan pandangan umum bahwa manusia itu haus kuasa. Yesus mengajak kita semua belajar dari pribadi anak kecil dengan segala sifat dan karakternya. Sebagai orang dewasa, kita merasa sudah bijaksana dan matang dalam hidup. Di sini, Yesus justru meminta kita lebih banyak belajar mencari kebijaksanaan hidup melalui anak kecil. Dari anak kecil, kita belajar melepas ambisi-ambisi yang menyesatkan. Belajar mensyukuri hidup dan menerima apa yang ada sekarang dengan sukacita. Kita bisa belajar untuk lebih berpasrah kepada Tuhan dan percaya sepenuhnya kepada penyelenggaraan ilahi di sepanjang hidup ini.
Maka mari merubah mentalitas hidup kita dan ikuti ajaran Yesus. Hasrat berkuasa dan ingin dilayani itu membuat manusia menjadi tidak pernah tenang dan terus cemas karena perilaku ambisiusnya. Sebaliknya dengan memiliki hati penuh syukur, mau melayani dan berpasrah kepada Tuhan, itu akan mendatangkan rasa damai dan sukacita. Maukah kita hidup yang demikian? (Rm.Tinto Tiopano Hasugian, O.Carm)
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SENIN, 26 SEPTEMBER 2022)"
Post a Comment