RENUNGAN HARIAN (SELASA, 27 SEPTEMBER 2022)
RENUNGAN HARIAN
SELASA, 27 SEPTEMBER 2022
PEKAN BIASA XXVI
Pw. St. Vinsensius de Paulo (Putih)
BACAAN I: Ayb. 3:1-3.11-17.20-23
MAZMUR: 88:2-3.4-5.6.7-8;
BACAAN INJIL: Lukas. 9:51-56
RENUNGAN HARIAN:
MENUNGGU
Beberapa waktu lalu kita tentu masih ingat konflik besar, yaitu konflik antarsuku yang terjadi di Sampit, Kalimantan Tengah, tahun 2001. Konflik terjadi antara Suku Dayak asli dengan Suku Madura. Konflik itu menyisakan trauma yang besar bagi kedua suku yang mungkin baru akan hilang setelah beberapa tahun ke depan. Trauma itu menciptakan rasa was-was dan permusuhan diam-diam di antara kedua suku, Rasa permusuhan diam-diam inilah yang terjadi antara orang Samaria dan orang Yahudi. Orang Samaria tidak menyukai orang Yahudi, karena orang Samaria merasa direndahkan oleh orang Yahudi atas praktik keagamaan dan soal asal-usul mereka.
Berlatar belakang ketidaksukaan inilah, orang Samaria menolak Yesus, ketika Yesus harus melewati tempat mereka dan melakukan aktivitas di tempat mereka saat akan ke Yerusalem. Orang Samaria sadar bahwa mereka mengagumi Yesus dan ajaran-Nya, namun mereka menaruh curiga, karena Yesus adalah bagian dari orang-orang Yahudi yang akan merendahkan mereka. Atas penolakan ini murid Yesus, yakni Yakobus dan Yohanes marah besar dan bermaksud menghukum orang-orang Samaria. Mereka tidak terima dengan ungkapan kemarahan, "Tuhan; apakah Engkau mau supaya kami menyuruh api turun dari langit untuk membinasakan mereka." Akan tetapi, Yesus melarang dan menegur mereka. Bagi Yesus, kutukan dan kemarahan tidak akan menyelesaikan masalah. Yesus mengambil jalan lain, yakni mengurungkan niatnya untuk mengadakan aktivitas di perkampungan orang Samaria. la memilih tempat Iain yang menerima-Nya. Yesus menunggu waktu yang tepat bagi pewartaan-Nya bagi ora ng-orang Samaria.
Terlibat dalam konflik meskipun tidak secara langsung, memang tidak menyenangkan. Akan tetapi, bersikap marah terhadap situasi konflik juga bukan penyelesaian yang baik. Menunggu waktu yang tepat sambil berupaya tetap melakukan kebaikan-kebaikan, kiranya itulah yang perlu dilakukan seperti yang telah Yesus teladankan. Maukah kita menjadi seperti Yesus? (Rm. Krispinus Ginting, O.Carm.)
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 27 SEPTEMBER 2022)"
Post a Comment