RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 20 SEPTEMBER 2022)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SELASA, 20 SEPTEMBER 2022
PEKAN BIASA XXV (Merah)
Pw. St. Andreas Kim Taegon;
BACAAN I: Ams. 21:1-6.10-13;
MAZMUR: 119:1.27.30.34.35.44;
BACAAN INJIL: Lukas. 8:19-21
Ibu dan saudara-saudara Yesus datang kepada-Nya, tetapi mereka tidak dapat mencapai Dia karena orang banyak. Orang memberitahukan kepada-Nya: "Ibu-Mu dan saudara-saudara-Mu ada di luar dan ingin bertemu dengan Engkau." Tetapi Ia menjawab mereka: "Ibu-Ku dan saudara-saudara-Ku ialah mereka, yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya."
RENUNGAN
Kita memuji dan menyembah Tuhan Yesus sebagai Anak Allah karena Bapa telah mewahyukannya kepada kita. Dalam sabda-Nya hari ini, Tuhan Yesus menganggap mereka yang mendengarkan firman Allah dan melakukannya sebagai ibu-Nya serta saudara-saudara-Nya, sebagai satu keluarga bersama-Nya. Meskipun la adalah Anak Allah, la tidak hanya merendahkan diri menjadi manusia, tetapi juga menghendaki adanya hubungan kekeluargaan dengan manusia. la ingin memanggil kita sebagai saudara-saudari-Nya, begitu juga sebaliknya memanggil Dia sebagai saudara. Hal ini dimungkinkan apabila kita menghayati sabda-Nya dalam kehidupan sehari-hari.
Tuhan Yesus sudah memberikan teladan kesetiaan mendengarkan kehendak Bapa dan melakukannya melalui segala perkataan dan perbuatan-Nya. Bahkan, Penginjil St. Yohanes mengungkapkan secara indah, "Sabda sudah menjadi daging" (Yoh. 1: 14). Jika kita dengan rendah hati memohon rahmat kesetiaan dalam mendengarkan kehendak-Nya dalam hidup, perkataan dan perbuatan kita pun akan semakin dijiwai oleh Roh-Nya. Dengan demikian, Tuhan Yesus sendiri dengan bahagia akan memanggil kita sebagai keluarga-Nya.
Tuhan Yesus, terima kasih karena Engkau telah menjadi manusia dan ingin mengangkat kami sebagai keluarga-Mu. Berikanlah kami rahmat agar dengan setia membiarkan hidup kami mendengarkan dan melakukan sabda-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SELASA, 20 SEPTEMBER 2022)"
Post a Comment