RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022
PEKAN BIASA XXIV
Pw. SP Maria Berdukacita (Putih)
BACAAN I: Ibr. 5:7-9
MAZMUR: 31:2-3a.3b-4.5-6.15-16;
BACAAN INJIL: Injil Yohanes 19:25-27
Dan bapa serta ibu-Nya amat heran akan segala apa yang dikatakan tentang Dia. Lalu Simeon memberkati mereka dan berkata kepada Maria, ibu Anak itu: "Sesungguhnya Anak ini ditentukan untuk menjatuhkan atau membangkitkan banyak orang di Israel dan untuk menjadi suatu tanda yang menimbulkan perbantahan? dan suatu pedang akan menembus jiwamu sendiri?,supaya menjadi nyata pikiran hati banyak orang."
RENUNGAN
Berkatalah la kepada Ibu-Nya: "Ibu, inilah anakmu!" Kemudian, kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah Ibumu!" Pengalaman perpisahan menjadi suatu hal yang amat berat dan menyedihkan bagi semua orang. Banyak dari kita telah mengalaminya dalam perjalanan hidup kita. Dukacita akibat perpisahan dengan orang yang amat dikasihi terasa sangat berat, menyesakkan, dan sangat meremukkan hati. Termasuk Bunda Maria. Saat menemani Tuhan Yesus di salib, kita bisa membayangkan bagaimana seorang ibu mendengarkan kata-kata perpisahan dari Putra yang amat dikasihinya.
Akan tetapi, Tuhan Yesus tidak membiarkan Bunda Maria dan kita semua para murid-Nya berjalan sendirian. Tuhan Yesus menyerahkan kita untuk menjadi putra dan putri sang Bunda dan Bunda Maria menjadi ibu bagi kita semua yang percaya pada Tuhan Yesus. Lantas, apakah kita sudah menjadi putra dan putri yang tekun berdoa bersama dan melalui Bunda Maria? Apakah kita sudah sungguh belajar kepada Bunda Maria, sang murid pertama, untuk sungguh menjadi murid sejati dari Tuhan Yesus?
Ya Bapa Yang Mahabaik, bantulah dan berkatilah kami dengan rahmat-Mu untuk mampu bertekun dalam doa bersama Bunda Maria serta belajar dari teladannya untuk sungguh menjadi murid sejati dari Putra-Mu, Yesus Kristus. Amin.
"Tangan Tuhan selalu menyertai hidup kita,
dengan cinta dan sukacita"
0 Response to " RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 15 SEPTEMBER 2022)"
Post a Comment