RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022)

RENUNGAN HARIAN

KAMIS, 29 SEPTEMBER 2022

PEKAN BIASA XXVI 

Pesta Para Malaikat Agung (PUTIH)

BACAAN I: Dan. 7:9-10.13-14

MAZMUR: 138:1-2a.2b-3.4-5;

BACAAN INJIL: Injil Yohanes 1:47-51

RENUNGAN HARIAN:

MELIHAT LANGIT TERBUKA 

Ada tradisi Iokal mengajarkan bahwa langit adalah tempat tinggal para dewa. Ada juga yang menggambarkan bahwa setelah manusia meninggal, arwahnya akan pergi ke suatu tempat yang tinggi seperti ke puncak gunung. Langit dan ketinggian suatu ternpat diyakini sebagai tempat tinggal dewa dan semua orang dipanggil untuk pergi ke sana. Gereja mengajarkan kita untuk percaya bahwa tempat tinggal Allah adalah surga dan semua arwah orang beriman akan kembali ke sana. 

Yesus mengajarkan Natanael untuk memandang dan melihat langit jika suatu waktu, Allah menyatakannya. Kepada Natanael sesungguhnya Yesus mengajar tentang bagaimana memandang dan mengarahkan pandangan ke langit. "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya engkau akan melihat langit terbuka, dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia." Yesus menunjukkan Diri-Nya sebagai Putra Allah yang akan berdiam di surga dan para malaikat akan turun naik di surga dalam takhta kemuliaan-Nya. Natanael diingatkan oleh Yesus bahwa tujuan hidup setiap orang dipanggil untuk mengalami Allah dalam kemuliaan. Malaikat adalah kebaikan dan kemuliaan Allah. Setiap orang yang hidup benar akan mengalami kemuliaan Tuhan. Tuhan Yesus mengajarkan kita juga bahwa suatu waktu kita pun akan memandang malaikat-malaikat Allah yang turun naik kepada Anak Manusia. Yesus mengajarkan kita agar menghayati hidup yang selalu mengarahkan pandangan ke langit. Hidup di bumi tetapi memiliki hati seperti malaikat-malaikat yang turun naik kepada Anak Manusia. 

Membayangkan bagaimana suatu waktu kita melihat langit terbuka dan malaikat-malaikat Allah turun naik kepada Anak Manusia adalah sesuatu yang futuristik. Kesadaran ini akan membuat kita mampu untuk hidup benar meskipun godaan untuk melakukan kejahatan itu selalu ada. Mari kita membangun hidup kita yang sekarang ini dengan semangat "memandang ke langit". (Rm. Karolus Sola, O.Carm.)

Share this post