RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 16 SEPTEMBER 2022)

RENUNGAN HARIAN 

JUMAT, 16 SEPTEMBER 2022

PEKAN BIASA XXIV

PW St. Cornelius & St. Siprianus UskMrt (Merah)

BACAAN I: 1Kor. 15:12-20

MAZMUR: 17:6-7.8b.15;

BACAAN INJIL: Lukas 8:1-3

RENUNGAN HARIAN:

PEMERAN DI BALIR LAYAR 

Pertunjukan-Pertunjukan yang dahsyat dan spektakuler dipersiapkan dalam waktu lama dan menghabiskan banyak tenaga. Di sana banyak orang yang terlibat. Biasanya mereka bekerja dalam tim. Setiap anggota tim menyumbangkan kemampuannya. Semua kemampuan itu disinergikan sehingga menghasilkan penampilan (performance) yang prima. 

Sebagian dari mereka yang mengambil bagian dalam pertunjukan itu tampak jelas, sebagian yang lain tidak. Para aktor atau aktris yang tampil di panggung selalu tampak. Merekalah yang biasanya mendapatkan apresiasi dan applause dari penonton. 

Mereka yang berperan di balik layar sering dilupakan. Namun demikian, mereka itu tetap menjalankan peranannya dengan baik. Keberhasilan pertunjukan merupakan sukses bersama. Dalam karya pelayanan-Nya, Yesus dibantu banyak orang. Bagaikan bekerja dalam tim. Ada para murid yang cenderung tampil bersama Sang Guru. Namun, ada pula orang-orang yang bekerja di belakang layar.

Para wanita seperti Maria Magdalena, Yohana, istri Khuza, dan Susana membantu Yesus dan pelayanan-Nya. Namun, mereka ini jarang tampil. "Wanita-wanita itu melayani seluruh rombongan dengan harta kekayaan mereka" (Luk 8:3). 

Hingga kini pelayanan Gereja memerlukan tim. Ada yang tampak di panggung, ada yang tersembunyi. Koster, para penghias gereja, petugas pembersih gereja, dan lain-lain selalu melaksanakan tugas mereka tanpa diketahui umat. Mereka itu pemeran di belakang layar yang perlu diapresiasi dan didoakan. 

Keluarga Katolik yang merupakan "Gereja Kecil" atau ecclesia domestica juga demikian. Ada yang tampil keluar rumah dan bekerja mencari nafkah. Ada pula yang tinggal di rumah, menyelesaikan pekerjaan rumah tangga. Mereka sering tidak tampak, bekerja di dalam rumah dan berada di balik layar, namun  kontribusinya amat diperlukan. Kebanyakan dari mereka itu adalah para wanita, ibu-ibu. Mereka ini perlu juga dicintai, dihargai, dan didoakan. (Rm. Albertus Herwanta, O.Carm.)

"Tuhan tidak akan membiarkan kamu melewati
segala persoalan dengan sendirian, Percayalah.
Tuhan selalu besertamu"

Share this post