RENUNGAN HARIAN (SELASA, 2 AGUSTUS 2022)

RENUNGAN HARIAN

SELASA, 2 AGUSTUS 2022

PEKAN BIASA XVIII (HIJAU)

St.Eusebius Vercelli; B. Petrus Feber;

BACAAN I: Yer. 30:1-2.12-15.18-22

MAZMUR: 102:16-18.19-21.29.22-23

BACAAN INJIL: Matius 14:22-36

DOA PAGI:

Allah Bapa Maharahim, orang yang mengimani Engkau takkan Kaubiarkan binasa. Semoga kami senantiasa percaya kepada Yesus, Putra-Mu dengan mengakui dan mentaati sabda-Nya. Amin

RENUNGAN:

Yesus berjalan di atas air merupakan perwahyuan yang harus bisa membawa orang kepada keyakinan bahwa Yesus lebih dari guru yang lain, dan lebih dari manusia biasa. Banyak orang hanya sampai pada rasa takjub. Namun tidak sampai pada iman akan Yesus. Banyak orang yang takjub akan karya Yesus, namun tidak sampai meyakini Yesus sebagai Mesias, Penyelamat yang dijanjikan.

Peristiwa Yesus berjalan di atas air berlanjut dengan Petrus yang ingin menuju kepada Yesus dengan berjalan di atas air juga. Kemudian diteruskan dengan kisah Yesus meredakan gelora laut yang mengancam. Semua peristiwa mujizat itu hendak menyatakan kepada kita bahwa Yesus berkuasa atas air, laut, udara, angin, gelombang dan juga hidup kita. Jika kita bersama dengan Yesus, kita tidak perlu takut atau khawatir. Jika kita khawatir, ada kemungkinan kita kurang percaya kepada Yesus dan kuasa-Nya. Jika kita yakin akan kuasa Yesus maka hidup kita akan tenang karena hiudp kita ada di tangan Tuhan yang berkuasa sekaligus penuh kasih. Di dalam situasi apa pun, termasuk pandemi ini, kita tidak usah khawatir. Yang penting kita percaya akan kuasa Tuhan. Yakin juga bahwa hidup mati kita ada di tangan Tuhan. Memang kita tetap harus menjaga prosedur kesehatan untuk menghindari penularan virus, namun tetap harus ada keyakinan bahwa di dalam Yesus hidup kita akan aman.

Bersama Yesus sebetulnya kita masuk dalam dunia mujizat. Petrus yang percaya kepada Yesus bahkan bisa berjalan di atas air juga. Ia melangkah ke dalam dunia yang penuh keajaiban. Sayang ia kurang percaya. Ia tenggelam ketika melepaskaan fokus dan Yesus. Ia kemudian takut ketika melihat bahwa ia berjalan di atas air. Apalagi air yang bergelombang. Yesus menegur Petrus karena kurang percaya, dan tidak fokus pada Yesus yang bisa menyelamatkan dan mengatasi gelombang air danau. Kita mesti fokus kepada Tuhan Yesus dan percaya kepada-Nya, dengan demikian hidup kita akan pernuh dengan keajaiban.

Share this post