RENUNGAN HARIAN (SABTU, 16 JULI 2022)
RENUNGAN HARIAN
SABTU, 16 JULI 2022
PEKAN BISA XV (HIJAU)
Sta. Perawan Maria dr Gunung Karmel
BACAAN I: Mi. 2:1-5
MAZMUR: 10:1-2.3-4.7-8.14;
BACAAN INJIL : Matius 12:14-21
DOA PAGI:
Allah Bapa Yang Mahaluhur, dalam diri Putra-Mu, Tuhan kami, Yesus Kristus, Engkau membebaskan kami dari belenggu dosa dan maut. Semoga, kebaikan hati dan kasih setia-Mu ini senantiasa kami imani dan wartakan melalui kesaksian hidup sehari-hari. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin
RENUNGAN:
Umumnya orang akan selalu senang atau merasa tersanjung ketika namanya disebut karena kehebatannya. Orang juga akan bangga dan malu-malu gimana gitu, ketika dipuji orang, entah sebagai orang pintar, orang cakep, atau orang cantik dan seterusnya. Orang juga suka meng-upload foto dirinya yang kelihatan cantik atau cakep di media sosialnya, sambil menunggu like dan sekian kenalannya atau follower-nya. Orang memang cenderung ingin tampil dan diakui, serta disebut hebat karena dihargai dan diterima.
Kecenderungan manusia yang suka cari panggung atau cari nama seperti itu ternyata berkebalikan dengan Yesus. Bacaan Injil hari ini jelas sekali menunjukkan, betapa Yesus menyingkir, karena menghindari orang-orang Farisi yang bermaksud membunuh-Nya. Yesus tentu tidak takut, tetapi waktu untuk itu belum tiba. Sang Mesias harus menderita dan mati demi menebus dosa manusia tepat pada waktu-Nya. OIeh karena belum waktunya, Yesus pun menyingkir. Tetapi ketika Yesus diikuti begitu hanyak orang, Yesus mau tampil dan menyembuhkan semua yang sakit. Yang menarik untuk direnungkan kali ini adalah sikap Yesus yang melarang mereka memberitahukan siapa Dia. Ada banyak kemungkinan tentang Yesus yang melarang mereka memberitahukan ke publik siapa diri-Nya. Yang pasti adalah Tuhan Yesus Iebih memilih untuk berkarya dalam kesederhanaan dan ketersembunyian daripada dengan cara yang mencolok mata atau heboh-heboh.
Demikianlah Allah memang lebih menunjukkan diri-Nya dalam kesederhanaan dan ketersembunyian, daripada melalui cara yang mau menunjukkan kekuasaan atau cara yang heboh-heboh. Yang terjadi dalam hidup kita setiap hari adalah karya Alah yang dilakukan dengan diam-diam, tersembunyi, dan tidak kita sadari. Kita bisa beraktivitas karena udara segar, matahari bersinar, ekosistem yang berjalan, semua orang di sekitar kita yang bekerja ... .semuanya ada dalam gerak yang menghadirkan karya Allah bagi kita. Tetapi lihatlah: tidak heboh-heboh kan? Namun itu nyata, dan itu adalah karya Allah yang berkarya dalam kesederhanaan dan ketersembunyian.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SABTU, 16 JULI 2022)"
Post a Comment