RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 21 JUNI 2022)
RENUNGAN HARIAN
KAMIS, 21 JUNI 2022
PEKAN BIASA XVI (Hijau)
Sta. Agnes; St. Augurius;
BACAAN I: Yer. 2:1-3.7-8.12-13
MAZMUR: 36:6-7ab.8-11;
BACAAN INJIL: Injil Matius 13:10-17
DOA PAGI:
Allah Bapa Yang Mahamurah, kami memuji dan meluhurkan Dikau karena Engkau berkenan menjumpai kami dengan mengutus Yesus Krsitus, Putra-Mu. Semoga kami Kaukuduskan agar layak menyambut-Nya. Sebab Dialah Tuhan, yang Hidup dan Berkuasa, Allah Sepanjang segala masa. Amin
RENUNGAN:
Kasih Allah selalu melimpah kepada umat-Nya. Namun tanggapan kita atas kasih Allah seringkali tidak sesuai dengan apa yang diharapkan Allah. Dalam bacaan pertama hari ini, kita dapat melihat bagaimana tanggapan umat israel atas kasih Allah. Pada awalnya umat Israel mengasihi Allah bahkan dikatakan: ‘Aku teringat kepada kasihmu pada masa mudamu” Kurang lebih 700 tahun sebelum Zaman Nabi Yeremia, dengan penuh kasih Allah menuntun umat Israel keluar dan penjajahan di Mesir dan menempatkan mereka di tanah terjanji. Selama kurang lebih 40 tahun Allah mendampingi mereka berjalan di padang gurun. Allah mencukupi segala kebutuhan mereka untuk bertahan hidup di padang gurun. Namun di padang gurun maupun setelah menetap di tanah terjanji, tanah Kanaan, mereka tidak setia kepada Allah.
Mereka menyembah ilah-ilah bangsa asing dan mezbah-mezbah dewa asing. Mereka menajiskan tanah yang dijanjikan Allah dengan meninggalkan-Nya. Dengan keras dan lugas Allah menyampaikan firmanNya melalui Yeremia: “Orang-orang yang melaksanakan hukum tidak mengenal Aku lagi, dan para gembala mendurhaka terhadap Aku. Para nabi bernubuat demi Baal, mereka mengikuti apa yang tidak berguna” (bdk. Yer 2:8). Pengalaman umat Israel dalam beriman kepada Allah memperlihatkan bahwa beriman itu adalah proses mengenal kasih Allah dan menanggapi-Nya dalam kesetiaan kendati umat israel sering kali gagal namun Allah tetap setia.
Dalam bacaan lnjil kita mendengar bahwa Allah yang tidak pernah lelah membuat kita mengerti bahwa la selalu menyertai kita untuk berproses dalam mengenal kasih-Nya dan berbuah dalam kebaikan. Kesetiaan Allah terwujud dalam diri Yesus Kristus yang datang ke dunia untuk mewartakan Kerajaan Allah. Dengan perumpamaan-perumpamaan Yesus menyampaikan pengajaran agar para murid-Nya yang merupakan Israel Baru semakin mengenal diri-Nya. Orang yang memiliki hati yang bersih dan niat yang jujur akan memperoleh penyempurnaan atas janji Allah yaitu keselamatan abadi. Sedangkan mereka yang tidak memiliki hati yang baik dan jujur akan kehilangan kesempatan untuk berbahagia dalam Kerajaan Sorga. Yesus menegaskan bahwa ketegaran hati mengakibatkan kasih karunia Allah tidak dapat tumbuh dalam kebaikan yang harus ditampakkan dalam hidup sehari-hari. Yesus mengajar dengan perumpaan adalah agar kita melakukan pembaruan hidup.
Marilah kita mohon kepada Tuhan agar berkat sabda-Nya kita memperoleh hidup yang baru.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (KAMIS, 21 JUNI 2022)"
Post a Comment