RENUNGAN HARIAN (SENIN, 20 JUNI 2022)

RENUNGAN HARIAN

SENIN, 20 JUNI 2022

PEKAN BIASA XII (HIJAU)

St. Silverius, Paus

BACAAN I: 2Raj. 17:5-8. 13-15a.18

MAZMUR: 60:3.4-5.12-13;

BACAAN INJIL: Matius. 7:1-5

DOA PAGI:

Allah Bapa Mahakasih, Engkau manjadikan Abram sebagai bapa bangsa yang besar berkat kesetiaannya kepada-Mu. Semoga kami pun selalu setia mendengarkan dan melaksanakan Sabda-Mu, sehingga pantas menjadi ahli waris Kerajaan-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin

RENUNGAN

Bacaan injil hari ini mengandung dua macam ajaran yang penting. Yang pertama, ajaran bahwa Tuhan akan memperlakukan kita sebagaimana kita memperlakukan orang lain. Kaiau kita murah hati kepada sesama, Tuhan akan murah hati kepada kita. Kalau kita mau mengampuni kesalahan sesama, Tuhan akan mengampuni dosa kita juga. Sebaliknya, kalau kita tidak mau mengampuni sesama, Tuhan tidak mengampuni dosa kita. Sampai dua kali Yesus menyatakan hal itu (bdk. Mat. 6:15; 18:35). Berat memang, tetapi begitulah kehendak Tuhan!

Ajaran yang kedua berbicara mengenai sifat manusia yang sering kali sangat jeli dan cepat dalam melihat kesalahan orang lain padahal kesalahannya sendiri jauh lebih besar. Menurut Yesus, kesalahannya sebesar balok kayu sedangkan kesalahan orang lain cuma secuil kecil kayu. Hal ini rupanya menjadi sifat umum manusia. Dalam bahasa Indonesia kita mengenal beberapa pepatah yang mengungkapkan hal itu, antara lain “Gajah di pelupuk mata tidak tampak, kuman di seberang lautan tampak.” Memang sulit melihat kesalahan diri kita sendiri karena kesalahan kita itu terlalu melekat pada diri kita. Hal itu seperti pengalaman mata jasmani kita.

Mata kita tidak bisasa, bahkan kadang meinang tidak bisa, melihat apa yang melekat pada diri kita. Mata kita bisa  melhat apa yang terpisah dalam jarak tertentu dari kita. Orang tidak bisa melihat noda di mukanya sendiri, kecuali kalau dia melihat wajahnya di cermin. Maka dari itu, kita membutuhkan cermin dan cermin itu adalah sesama kita. orang lainlah yang bisa melihat diri kita dengan mudah. Oleh karena itu, kita perlu meneliti apa pendapat orang lain tentang diri kita.

Share this post