RENUNGAN HARIAN (SELASA, 21 JUNI 2022)
RENUNGAN HARIAN
SELASA, 21 JUNI 2022
PEKAN BIASA XII
PW St. Aloysius Gonzaga (Putih)
BACAAN I:2Raj. 19:9b-11.14-21.31-35a.36
MAZMUR: 48:2-3a.3b-4.10-11;
BACAAN INJIL: Matius 7:6.12-14
DOA PAGI:
Allah Bapa Sumber Karunia Surgawi, dalam diri St. Aloysius Engkau memadukan kemurnian yang mengagumkan dengan semangat pertobatan. Semoga berkat jasa dan doanya kami pun dapat hidup dalam semangat tobat dan kekudusan. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, yang Hidup dan Berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin
RENUNGAN:
Hari ini Gereja memperingati St. Aloysius Gonzaga, seorang biarawan yang hidup tahun 1368-1591. Dia seorang muda yang menjaga kesuciannya sejak kecil. Pada usia 7 tahun Gonzaga telah memutuskan untuk menjalani hidup religius dan pada usia 10 tahun dia sudah mengikrarkan kaul kemurnian. Salah satu yang mendorong dia mengikrarkan kaul kemurnian adalah cara hidup yang mewarnai di lingkungan istana. Melihat kehidupan istana yang asusila, Gonzaga berniat melindungi dirinya dengan berdoa dan mohon perlindungan dan Tuhan. Kemudian dia memutuskan untuk masuk Serikat Yesus. Kendati niatnya ditolak oleh orang tuanya, Gonzaga tetap pada pendiriannya. Harta warisan diberikan kepada adiknya. Selain berpretasi dalam ilmu-ilmu kemanusiaan, dia juga sangat mampu dalam teologi. Kesalehan dalam menghayati hidup membiara menjadi teladan bagi kawan-kawanannya. Pada usia 23 tahun dia terlibat aktif dalam pelayanan kepada korban wabah pes dan akhirnya dia pun terserang penyakit itu.
Bacaan pertama hari ini mengisahkan Raja Hizkia yang diancam oleh Sanherib melalui surat bahwa Yerusalem akan dihancurkan oleh Asyur. Ketika orang yang percaya kepada Allah dihadapkan pada situasi yang sulit maka ada dua acara yang bisa dipilih: datang kepada Allah atau meninggalkan Allah. Dalam situasi yang sulit itu, Hizkia datang kepada Allah. Dia memohon pertolongan Allah. Raja Hizkia datang kepada Allah dan membentangkan persoalan yang dihadapinya di hadapan Allah. Membawa masalah kepada Allah dan memohon pertolongan-Nya berarti Hizkia mengakui kedaulatan Allah. Ia tidak mengandalkan kekuatan sendiri melainkan mengakui kekuasaan Allah.
Dari kisah Raja Hizkia dan kesaksian hidup Aloysius Gonzaga, kita dapat mengerti Injil yang kita dengar pada hari ini: “Segala sesuatu yang kamu kehendaki supaya orang lain berbuat kepadamu, perbuatlah demikian juga kepada mereka” (bdk. Mat. 7:12). Dengan itu, kita menjadi orang yang jujur dan menjadi berkat bagi orang lain.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 21 JUNI 2022)"
Post a Comment