RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 6 JUNI 2022)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 6 JUNI 2022
PEKAN BIASA X
PW SP MARIA BUNDA GEREJA (PUTIH)
BACAAN I: Kej. 3:9-15
MAZMUR: 87:1-2.3.5.6-7;
BACAAN INJIL: Yohanes. 19:25-34
Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia — supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci — : "Aku haus!" Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib — sebab Sabat itu adalah hari yang besar — maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
RENUNGAN
Saat Yesus di salib, hanya ada beberapa wanita yang berdiri di dekat salib-Nya. Injil Yohanes mengatakan bahwa Maria, ibu Yesus, juga berdiri dekat salib-Nya bersama Maria Madgalena dan Yohanes, murid yang dikasihi-Nya. Pada saat itu, Yesus melakukan sesuatu yang luar biasa, yaitu berkata kepada ibu-Nya, “Ibu, inilah anakmu”, ia juga berkata kepada Yohanes, “Inilah ibumu.” Dengan perkataan itu, Yesus mau berkata kepada ibu-Nya: Ibu, engkau sangat berdukacita, tetapi ada seorang yang dapat menghibur engkau, yaitu Yohanes, murid-Ku. Yesus menghibur dan menguatkan ibu-Nya, begitu juga terhadap Yohanes. Penderitaan Yesus tidak menjadi penghalang bagi-Nya untuk tetap memperhatikan orang lain.
Hari ini, kita memperingati Maria Bunda Gereja. Maria setia mengikuti Yesus sampai di kayu salib, iman dan kesetiaannya menjadi teladan bagi kita dalam mengikuti Yesus. Ia menunjukkan kepada kita rahasia menjadi seorang murid sejati Yesus Kristus, yakni setia dan berpasrah kepada kehendak Allah. Oleh karena itu, mari kita menjadi murid yang setia, seperti Maria. Kita belajar dan berdoa melalui perantaraan Maria agar kita bertumbuh sebagai murid Kristus dalam peziarahan kita di dunia.
Ya Tuhan, kami sangat berterima kasih atas kehadiran Bunda Maria di dunia ini sebagai teladan iman Gereja supaya kami dapat dengan sungguh mengikuti Putra.Mu, Yesus Kristus. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 6 JUNI 2022)"
Post a Comment