RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 17 JUNI 2022)
RENUNGAN HARIAN
JUMAT, 17 JUNI 2022
PEKAN BIASA XI (HIJAU)
St. Gregorius Barbarigo
BACAAN I: 2Raj. 11:1-4.9-18.20
MAZMUR: 132:11.12.13-14.17-18;
BACAAN INJIL: Matius 6:19-23
DOA PAGI:
Allah Bapa Maha Penyayang, kami bersyukur atas pemeliharaan-Mu terhadap kami. Berilah kami kebijaksanaan agar mampu menjadikan Engkau sebagai satu-satunya harta kami yang paling berharga. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, yang Hidup dan Berkuasa, Allah sepanjang masa. Amin
RENUNGAN:
“Kesuksesan adalah ketika tidak dimarahi Tuhan, bukan saat mendapatkan atau meraih cita-cita”. Demikianlah ungkapan yang pernah disampaikan oleh Cak Nun dalam buku Agus Nur Cahyo dengan judul Zaman Gendheng. Hidup sukses merupakan damban setiap insan. Ya, begitulah naluri manusia, yang ingin meraih apa saja yang idambakan. Hanya saja. terkadang makna sukses sering disalahartikan oleh sebagian orang. Sukses dipahmi secara sempit sebagai sekadar memiliki harta yang banyak, rumah yang mewah, kedudukan atau jabatan yang tinggi, dan cita-cita yang tercapai. Tiada yang salah anggapan tersebut,hanya saja kurang pas, kurang tepat dengan makna sukses yang sebenarnya. Mengapa? Sebab sukses tidak bisa diukur melulu melalui harta dan jabatan. Itulah sebabnya, seseorang belum bisa dikatakan seutuhnya sukses bila hanya berhasil dalam urusan dunia karena la juga harus sukses dalam urusan surga.
Orang yang sukses dalam urusan dunia belum tentu bisa sukses dalam urusan surga. Sedangkan orang yang sukses dalam urusan surga, sudah pasti sukses dalam urusan dunia. Misalnya saja, ada orang yang secara materi tergolong kurang, namun karena ia pandai bersyukur, maka yang materi kurang tersebut bisa terasa banyak. Akan tetapi, orang yang kurang bersyukur meskipun hartanya berlimpah, pasti akan selalu merasa kurang, ia seperti tak punya waktu untuk merenungi dan mana datangnya rezeki, sehingga hidupnya pun selalu dihantui rasa kekurangan.
Bacaan Injil hari ini Yesus mengingatkan kita untuk mengumpulkan harta di surga. Harta yang tidak dirusakkan oleh ngengat dan karat serta pencuri tidak membongkarnya serta mencurinya (bdk. Mat. 6:20). Teguran Yesus ini patut menjadi catatan penting bagi kita dalam menentukan langkah hidup ke depan. Kalau ternyata kita lebih sibuk dengan urusan dunia makan bersiaplah dicampakkan oleh Tuhan. Kalau urusan dunia masih menyebabkan kita lalai untuk mengerjakan perintah dan larangan-Nya, maka bersiaplah untuk dimarahi oleh Tuhan. Ingat saudaraku “Kita tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada mamon.” Sekarang buatlah hidup kita di dunia ini senyaman mungkin dengan meraih kesuksesan dunia dan kesuksesan di surga bersama Tuhan.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 17 JUNI 2022)"
Post a Comment