RENUNGAN HARIAN (SELASA, 10 MEI 2022)
RENUNGAN HARIAN
SELASA, 10 MEI 2022
OKTAF PASKAH IV
St. Antonius dr Florence
BACAAN I: Kis. 11:19-26
MAZMUR: 87:1-3.4-5.6-7;
BACAAN INJIL: Yohanes 10:22-30
DOA PAGI:
Allah Bapa Mahakuasa, Engkau menebus kami melalui Yesus Kristus, Putra-Mu. Semoga dengan merayakan misteri kebangkitan-Nya, kami boleh mengalami sukacita yang sejati. Sebab, Dialah yang Hidup dan Berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin
<<<RENUNGAN>>>
Ada seorang tokoh yang amat mementukan jalannya sejarah Gereja yang tidak begitu dikenal oleh umat Katolik sekarang. Dialah Barnabas yang dikisahkan dalam Kisah Para Rasul hari ini. Ketika pewartaan Injil sampai ke Antiokhia, diutuslah Barnabas ke sana oleh jemaat di Yerusalem. Dalam kisah ini, Barnabas disebut sebagai “orang baik, penuh dengan Roh Kudus dan iman” (bdk. KAs. 11:24). Apa tandanya kalau Barnabas itu adalah orang baik, penuh dengan Rob Kudus dan iman? Untuk menjawabnya, cukuplah kita melihat beberapa peristiwa atau catatan mengenai dirinya.
Diceritakan dalam penggambaran cara hidup jemaat pertama, bahwa nama pribadinya adalah Yusuf. Oleh para rasul ia disebut Barnabas, artinya anak penghiburan. Lebih lanjut dikatakan bahwa ia menjual ladang miliknya lalu membawa uangnya kepada para rasul (bdk. Kis. 4:36-37). Barnabas yang sama mempunyai peranan yang menentukan dalam hidup - dan selanjutnya pelayanan - Rasul Paulus. Ketika Paulus ingin menggabungkan diri dengan para murid, dan ketika semua orang takut kepadanya, Barnabas menerimanya dan membawanya kepada rasul-rasul (bdk. KAS. 9:26-27). Selain itu, ketika Paulus harus kembali ke Tarsus - tempat kelahirannya - dan tinggal di kota itu dalam waktu lama tanpa tahu apa yang akan dilakukannya, Barnabas mencarinya ke Tarsus dan membawanya ke Antiokhia (bdk. Kis. 11:25), dan menjadikannya salah seorang yang disebut nabi dan pengajar di Antiokhia (bdk. Kis. 13:1). Barnabas pulalah yang mengajak Paulus untuk melakukan perjalanan misi pertama dan mendampinginya agar selanjutnya Paulus mengambil alih kepemimpinan misi sebagaimana dikisahkan dalam Kisah Para Rasul 13:2-14:28. Urutan nama keduanya berubah: pada awal disebut Barnabas dan Saulus (bdk. Kis. 13:2), selanjutnya Paulus dituliš pertama bäru disebut Barnabas (bdk. Kis.13:42.50).
Masih dapat ditambah lagi: berkat pelayanan kepemimpinannya pula “Di Antiokhialah murid-murid itu untuk pertama kalinya disebut Kristen” (bdk. KAs. 11:26). Dia pula yang memelopori gerakan solidaritas antarjemaat (bdk. Kis. 11:27-30). Yang paling menentukan ialah, berkat kepemimpinan Barnabas pula, Gereja menjadi Gereja yang missioner (bdk. Kis. 13:2). Untung ada Barnabas: seandainya tidak ada Barnabas, mungkin kita juga tidak akan pernah mengenal Kristus.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 10 MEI 2022)"
Post a Comment