RENUNGAN HARIAN (SELASA, 17 MEI 2022)
RENUNGAN HARIAN
SELASA, 17 MEI 2022
OKTAF PASKAH V (PUTIH)
St. Paskalis Baylon
BACAAN I: Kis. 14:19-28
MAZMUR:145:10-11.12-13b.21;
BACAAN INJIL: Yohanes 14:27-31a
DOA PAGI:
Allah Bapa Sumber Kehidupan, berkat kebangkitan Putra-Mu Engkau memberikan jaminan kehidupan kekal kepada kami. Teguhkanlah iman dan harapan umat-Mu agar kami tidak pernah ragu akan janji-Mu yang telah Kaunyatakan kepada kami. Dengan perantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu yang Hidup dan Berkuasa, Allah sepanjang masa. Amin
RENUNGAN:
Banyak di antara kita, atau bahkan kita sendiri, pernah merasa kecewa kepada Tuhan. Penyebabnya pun bermacam-macam. Mulai dan musibah yang terus-menerus menghampiri, hingga kesulitan-kesulitan lain yang selalu datang. Selesai masalah yang satu, datang lagi masalah lainnya, selesai lagi, balik lagi dan seterusnya. Ketika seseorang menghadapi masalah dan tak kunjung selesai, lalu habis kesabaranya, maka tidak menutup kemungkinan ia akan marah kepada Tuhan, lalu enggan untuk mematuhi segala perintah dan larangan-Nya. Padahal, siapa pun orangnya tidak bisa lepas dan rencana Tuhan. Itulah sebabnya dalam hidup sebaiknya kita mengeluh dan merintih saja ketika sedang mendapatkan ujian dan Tuhan. Lagian untuk apa marah? Apakah dengan marah marah bisa mengubah ketentuan Tuhan? Tentu tidak. Oleh karena itu, ingatlah selalu bahwa ketika masalah dan kesulitan itu datang, kita hanya bersujud di hadapan Tuhan dan mengadu kepada-Nya.
Yesus mengingatkan kita untuk “Janganlah gelisah dan gentar hatimu” (bdk. Yoh. 14:27). Mengapa? Karena Yesus alcan datang kembali kepada kita dalam hidup. Setiap persoalan yang Tuhan berikan pasti ada solusi yang Tuhan sudah siapkan. Manusia harus terlebih dahulu sabar dalam menanti kedatangan Tuhan. Memang untuk bisa bersabar ketika menghadapi musibah dan kesulitan cukup berat untuk dipraktikkan. Tetapi bagi orang yang beriman, bersabar adalah piihan yang tepat daripada marah. Kita sudah diingatkan untuk meneladani kisah hidup dua rasul dalam bacaan pertama yakni Rasul Paulus dan Barnabas yang dengan sabar dan setia memberitakan Injil. Mereka menghadapi masalah, mereka dipenjarakan, dan mereka disiksa. Tetapi Tuhan tidak tinggal diam atas hidup mereka. Tuhan memberi mereka kekuatan sehingga mampu melalui tantangan berat dalam hidup pelayanan. Maka, seyogianya hal yang harus kita lakukan dalam hidup yakni belajar terus bersabar dalam menantikan rahmat yang Tuhan sudah siapkan untuk kita.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SELASA, 17 MEI 2022)"
Post a Comment