RENUNGAN HARIAN (SABTU, 7 MEI 2022)
RENUNGAN HARIAN
SABTU, 7 MEI 2022
OKTAF PASKAH III (PUTIH)
Sta. Rose Venerini; Sta. Gisela;
BACAAN I: Kis. 9:31-42
MAZMUR: 116:12-13.14-15.16-17;
BACAAN INJIL : Yohanes 6:60-69
DOA PAGI:
Allah Bapa Mahakasih, dalam pembaptisan Engkau memperbarui hidup orang beriman. Semoga dengan rahmat-Mu, mereka yang dilahirkan kembali di dalam Kristus, mampu mengalahkan kuasa kejahatan, sehingga dengan penuh iman menjaga rahmat pengudusan-Mu. Amin
RENUNGAN:
Saya pernah membaca ungguhan dan sebuah akun media sosial Iman Abdulmajid model kondang dan istrinya David Bowie. Begini ungguhannya. “Bagaimana jika kita dapat mengisi ulang diri kita seperti yang kita lakukan pada ponsel kita?” Setelah selesai membaca itu, saya manganggukkan kepala. Mungkin ada benarnya bahwa hidup saya harus diisi kembali dengan hal-hal yang positif. Perasaan takut, cemas, gelisah dalam diri harus saya akui memang membebani. Saya merasa seperti baterai yang sudah minim kekuatannya dan tidak berdaya serta sangat memerlukan pengisian kembali agar tokcer lagi.
Bagaimana cara saya melakukan pengisian ulang itu? Yang jelas pengisian ulang bukan seperti pengisian ulang telepon genggam atau mobil listrik. Saya curhat pada Yang Maha Kuasa. Semuanya saya tumpahkan melalui doa. Saya curhat tanpa ada yang perlu disembunyikan dalam suasana retret. Saya tidak hanya curhat, beberapa kekesalan pun saya beberkan. Anda tak bisa membayangkan betapa banyaknya curhatan itu. Begitu selesai curhat, meski perasaan takut, gelisah, dan cemas masih ada, saya mencoba menghadapinya.
Perasaan itu adalah bentuk tantangan yang Tuhan hadirkan dalam hidup dan panggilan. Hidup panggilan yang dijalani diberi tantangan agar saya yang menjalani bisa kembali sadar bahwa rahmat kekuatan itu berasal dan Allah yang memanggil. Para murid dalam Injil ditantang dan diuji kesetiaannya. Mereka banyak yang “baperan” dan tidak tahan dengan kerasnya kata-kata yang Tuhan Yesus sampaikan. Hidup kalau “baperan” memang akan mengalami kerapuhan luar biasa. Yesus tegaskan pada kita; untuk ikut Dia ke puncak Golgota harus kuat dan tegar dengan situasi yang ada. Jalan yang dilalui adalah jalan salib, berliku, tanjakan dan mungkin berlobang di mana-mana. Itulah gambaran jalan salib Yesus. Bagi kita yang baperan Yesus ingatkan agar tetap kuat, karena kita akan menjumpai banyak tantangan dalam hidup mengikuti Yesus.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SABTU, 7 MEI 2022)"
Post a Comment