RENUNGAN HARIAN (RABU, 25 MEI 2022)
RENUNGAN HARIAN
RABU, 25 MEI 2022
OKTAF PASKAH VI (PUTIH)
St. Beda Venerabilis
BACAAN I: Kis. 17:15.22-18:1
MAZMUR: 148:1-2.11-12b.12c-14a.14bcd;
BACAAN INJIL: Injil Yohanes 16:12-15
DOA PAGI:
Allah Bapa Sumber Sukacita, dengan gembira kami rayakan misteri kebangkitan Kristus. Semoga kami pun dengan penuh sukacita menantikan bersama para kudus-Mu kedatangan kembali Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami. Amin
RENUNGAN:
Mampu menangkap kebenaran dan menegakkannya dalam kehidupan pribadi dan bersama merupakan dambaan hampir semua orang. Maka jika ada sesuatu yang tidak benar, akan muncul reaksi dan keinginan untuk mengoreksi. Sayangnya sering kali bukan kebenaran yang sungguh-sungguh yang mau ditegakkan, melainkan kebenaran menurut pandangan atau pendapatnya sendiri atau mengikuti pendapat seseorang atau mengekor pendapat publik. Betapa sering berita yang tidak benar alias hoaks disebarluaskan mendapat tanggapan dan koreksi. Apalagi jika dalam pandangan itu termuat kepentingan tertentu, pasti akan mendapat reaksi keras. Alhasil, kebenaran yang sesungguhnya tidak pernah muncul. Sejak zaman kuno banyak orang yang mencari kebenaran dengan olah pikir dan mengembangkan kemampuan berpikir agar bisa menemukan kebenaran tanpa kepentingan pribadi. Para ahli filsafat berusaha keras untuk menemukan kebenaran dan ternyata hasil temuannya diikuti oleh banyak orang. Namun demikian apa yang ditemukan itu terbatas pada hal-hal tertentu; tidak sampai ke kebenaran paling mendasar.
Bagi orang beriman kristiani, kebenaran bukan hasil olah pikir manusia, melainkan segala sesuatu yang diwahyukan Tuhan melalui Roh-Nya. Semua hal yang diwahyukan Tuhan itulah yang diyakini sebagai kebenaran yang sejati, meskipun tidak bisa secara penuh dijelaskan oleh kemampuan akal budi. Kepada para murid-Nya Yesus menjanjikan akan datangnya Roh Kebenaran yang akan memimpin kepada seluruh kebenaran. Kita percaya bahwa segala sesuatu yang disampaikan oleh Tuhan Yesus dan kemudian oleh Roh Kudus dalam Gereja kita yakini sebagai benar dan merupakan kebenaran yang sesungguhnya.
Beberapa kebenaran pokok adalah isi pewartaan yang disampaikan oleh Santo Paulus ketika berada di Aeropagus. Dia mewartakan bahwa Allah adalah pencipta segala sesuatu. Dialah yang memberi hidup, napas dan segala sesuatu kepada semua orang dan mengatur segalanya. Ia yang telah menciptakan manusia supaya mencari Dia untuk menemukan Dia. Selanjutnya St. Paulus menegaskan: “Sebab di dalam Dia, kita hidup, kita bergerak, kita ada...”(bdk. Kis. 17:28a). Kebenaran itu pasti tidak bisa dimengerti oleh orang yang hanya mengandalkan kemampuan akal budi. Hanya orang yang terbuka untuk mendengar dengan telinga batin dan melihat dengan mata iman bisa menangkap kebenaran itu dan percaya. Pada zaman ini sangat mudah membayangkan semakin banyaknya orang yang tidak lagi memelihara hidup imannya dan bahkan meninggalkan iman Katolik, karena hanya mengandalkan kemampuan olah pikirnya atau lebih percaya pada pendapat orang.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (RABU, 25 MEI 2022)"
Post a Comment