RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 6 MEI 2022)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
JUMAT, 6 MEI 2022
OKTAF PASKAH III (PUTIH)
St. Dominikus Savio; B. Ana Rosa
BACAAN I: Kis. 9:1-20
MAZMUR: 117:1.2;
BACAAN INJIL: Yohanes 6:52:59
Di rumah-rumah ibadat di Kapernaum orang-orang Yahudi bertengkar antara sesama mereka dan berkata: "Bagaimana Ia ini dapat memberikan daging-Nya kepada kita untuk dimakan." Maka kata Yesus kepada mereka: "Aku berkata kepadamu, sesungguhnya jikalau kamu tidak makan daging Anak Manusia dan minum darah-Nya, kamu tidak mempunyai hidup di dalam dirimu. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia mempunyai hidup yang kekal dan Aku akan membangkitkan dia pada akhir zaman. Sebab daging-Ku adalah benar-benar makanan dan darah-Ku adalah benar-benar minuman. Barangsiapa makan daging-Ku dan minum darah-Ku, ia tinggal di dalam Aku dan Aku di dalam dia. Sama seperti Bapa yang hidup mengutus Aku dan Aku hidup oleh Bapa, demikian juga barangsiapa yang memakan Aku, akan hidup oleh Aku. Inilah roti yang telah turun dari sorga, bukan roti seperti yang dimakan nenek moyangmu dan mereka telah mati. Barangsiapa makan roti ini, ia akan hidup selama-lamanya." Semuanya ini dikatakan Yesus di Kapernaum ketika Ia mengajar di rumah ibadat.
RENUNGAN:
Pada diri manusia terdapat dua unsur hakiki yang saling melengkapi dan membangun, yaitu jasmani dan rohani. Kedua unsur ini memerlukan “makanan” supaya tetap hidup. Makanan jasmani sangat berguna untuk menambah nutrisi pada tubuh kita supaya tetap kuat dan sehat. Begitu pula dengan makanan rohani yang berguna untuk “menutrisi” iman dan kepercayaan kepada Kristus. Makanan rohani yang dimaksud di sini adalah “Roti dan Anggur” yang adalah Tubuh dan Darah Kristus, Sang Penebus, dan kita dapatkan dalam perayaan Ekaristi. Hal inilah yang membuat kita hidup dan mampu melakukan segala sesuatu sesuai kehendak Allah. Saling berbagi dan melengkapi sebagai Tubuh Kristus, Gereja-Nya.
Saulus yang disebut Paulus adalah salah satu orang yang sangat menentang Kristus pada waktu itu. Perjumpaan Paulus dengan Allah dalam perjalanan ke Damsyik membuat imannya menjadi hidup sehingga ia percaya kepada Yesus Kristus. Bagaimana menghidupkan iman kita itu? Iman kita dihidupi dengan melakukan Pertobatan terus-menerus. Karena dengan pertobatan, kita bisa berdamai dan berjumpa dengan Allah dan layak ikut ambil dalam perayaan Ekaristi yang adalah sumber bagi hidup iman kita.
Ya Tuhan, bantulah kami yang berdosa ini agar kami dapat menyadari kehadiran-Mu dalam Ekaristi yang menjadi sumber kekuatan kami. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (JUMAT, 6 MEI 2022)"
Post a Comment