RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 27 MEI 2022)
RENUNGAN HARIAN
JUMAT, 27 MEI 2022
OKTAF PASKAH VI (PUTIH)
St. Eugenius dr Mazenod
BACAAN I: Kis. 18:9-18
MAZMUR: 47:2-3.4-5.6-7;
BACAAN INJIL: Yohanes 16:20-23a
DOA PAGI:
Allah Bapa Pokok Keselamatan kami, berkat kebangkitan Kristus kami lahir dalam hidup baru. Arahkanlah hati kami kepada Kristus, yang kini duduk di sisi kanan-Mu. Semoga kami Kauanugerahi hidup abadi, ketika Penyelamat kami datang dalam kemuliaan. Sebab, Dialah yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang masa. Amin
RENUNGAN:
Saya pernah ikut menunggui sahabat saya melahirkan anak pertamanya. Sahabatku kelihatan sangat menderita, sangat kesakitan, sampai dokter dan perawat harus membantu agar kesakitannya berkurang. Pergulatan untuk mengeluarkan bayi dan kandungannya begitu berat sampai saya merasa tidak tahan melihat penderitaan karena kesakitan itu. Namun, setelah bayinya lahir, sahabat saya itu sepertinya lega, gembira, dan terlihat tidak merasakan lagi kesakitannya. Ia begitu gembira karena buah kasihnya yaitu sang bayi itu lahir dengan sehat dan selamat. Seminggu setelah itu, waktu saya berkunjung, saya tanyakan apakah masih merasakan kesakitan; ia dengan spontan mengatakan sama sekali sudah lupa akan sakitnya, yang ada adalah kegembiaraan besar karena ia mempunyai anak.
Dalam injil hari ini, Yesus menjelaskan kepada para murid bahwa mereka akan berduka cita, akan menangis di saat Yesus nantinya pergi. Para murid akan tercerai berai waktu Yesus dibunuh. Namun Yesus mengingatkan bahwa kesedihan mereka tidak akan lama, karena nanti akan berubah menjadi sukacita. Itu terjadi waktu Yesus bangkit dan mereka menerima Roh Kudus. Mereka menjadi bersukacita dan berani menjadi saksi akan kasih Tuhan.
Yesus mengajak para murid untuk melihat di balik kesedihan itu, akan terjadi kegembiraan. Maka mereka tidak boleh putus asa atau kecewa, tetapi selalu punya harapan kedepan apa pun siatuasinya. Bahkan kita diajak untuk dapat selalu melihat kasih Tuhan dalam situasi kita yang menyedihkan, menyakitkan, gelap dan berat. Dalam situasi seperti itu, Tuhan selalu menyertai kita, sehingga kita dapat bertahan.
Yesus juga mengingatkan agar para murid dan kita sering meminta sesuatu kepada Bapa dan percaya bahwa permintaan itu akan dipenuhi dalam nama-Nya. Kita diajak oleh Yesus untuk selalu berani minta sesuatu kepada Bapa karena Bapa kita itu Mahakasih. Permintaan kita lewat Tuhan Yesus akan dikabulkan. Sejauh mana kita sering meminta sesuatu kepada Bapa di surga?
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 27 MEI 2022)"
Post a Comment