RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 20 MEI 2022)
RENUNGAN HARIAN
JUMAT, 20 MEI 2022
OKTAF PASKAH IV (PUTIH)
St. Eugenius dr Mazenod
BACAAN I: Kis. 15:22-31
MAZMUR: 56:8-9.10-12;
BACAAN INJIL: Yohanes 15:12-17
DOA PAGI:
Allah Bapa Sumber Keselamatan, kami telah Kausatukan dalam misteri Paskah Kristus yang kami rayakan dengan gembira. Lindungilah dan selamatkanlah kami dengan daya Ilahi-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin
RENUNGAN:
Apabila seseorang merasa saat ajalnya sudah dekat, biasanya dia meninggalkan pesan untuk keluarganya. Sebagai contoh, pernah seorang ayah yang sedang berjuang melawan maut, dengan tenaga terakhir yang dia punya dan dengan suara yang dipaksakan, meninggalkan pesan terakhirnya ini, “Anak-anakku, jangan lupa berdoa.” Tentunya pesan itu dianggap amat penting oleh keluarganya dan mereka berusaha memenuhi pesan tersebut.
Menjelang sengsara dan wafat-Nya Yesus meninggalkan banyak pesan. Pesan penting yang Dia tinggalkan adalah perintah terbesar dalam hidup beriman kristiani, yakni perintah untuk mengasihi sesama (bdk. Mat. 22:35-40). Mengapa ini perintah terbesar? Ada dua alasan yang bisa disebut di sini. Pertama, karena manusia adalah gambar dan rupa Allah (bdk. Kej. 1:26), artinya diciptakan mirip Allah. Karena Allah adalah kasih (bdk.1Yoh. 4:8), maka manusia harus mengasihi supaya dia mirip dengan Penciptanya. Kalau manusia tidak mampu mengasihi, ia tidak memenuhi kodratnya sebagai citra Allah.
Kedua, karena Yesus sendiri menyatakan bahwa tanda khas para murid-Nya adalah kasih timbal-balik di antara mereka (bdk. Yoh. 13:35). Seorang penulis kuno pernah memberi kesaksian demikian tentang orang-orang Kristen, “Lihatlah betapa mereka saling mengasihi.”
Dalam mencintai sesama, Yesus sendiri adalah teladan kita. “Inilah perintah-Ku, yaitu supaya kamu saling mengasihi, seperti Aku telah mengasihi kamu.” Tidak main-main, teladan untuk kasih antar sesama adalah kasih Kristus sendiri yang begitu total dan tulus! Ia begitu mengasihi para murid-Nya sampai rela memberikan nyawa bagi mereka, yang martabatnya telah Dia angkat dan hamba menjadi sahabat. Akan tetapi, untuk menjadi sahabat-Nya, orang harus bersedia menjalankan perintah-perintahNya.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (JUMAT, 20 MEI 2022)"
Post a Comment