RENUNGAN ROHANI KATOLIK (SELASA, 22 FEBRUARI 2022)

RENUNGAN ROHANI KATOLIK

SELASA, 22 FEBRUARI 2022

PESTA TAKHTA ST. PETRUS RASUL (PUTIH)

Sta. Margaretha dr Cortona

Bacaan I: 1Ptr. 5:1-4

Mazmur : 23:1-3a.3b-4.5.6

Bacaan Injil: Matius 16:13-19

DOA PAGI:

Allah Bapa Mahakuasa, di atas batu karang pengakuan iman Rasul Petrus Engkau meneguhkan iman kami. Semoga di tengah guncangan badai kehidupan duniawi Engkau senantiasa memelihara kami sehingga kami bebas dari kuasa dosa dan maut. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, yang bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang segala masa. Amin

RENUNGAN:

Sebagai umat Katolik, betapa kita bersyukur. Ketika harus pergi ke kota lain atau bahkan negara lain, kita dengan bebas mencari Gereja Katolik dan ambil bagian dalam Perayaan Ekaristi di tempat baru tersebut. Walaupun tidak mengenal siapapun di Gereja tersebut dan mungkin juga tidak menguasai bahasa yang dipakai di tempat itu, kita tetap merasa tenang dan nyaman untuk masuk gedung gereja dan ikut perayaannya. Sebagai umat Katolik, kita yakin bahwa di semua Gereja-gereja Katolik di seluruh dunia dirayakan iman yang sama dan tata peribadatan yang sama. Ada kesatuan sebagai satu Gereja Katolik Roma yang antara lain dijamin oleh Santo Petrus dan diteruskan oleh para penggantinya yaitu para paus. Dapat dibayangkan bagaimana jadinya jika tidak ada ikatan kesatuan dalam diri Santo Petrus dan para penggantinya ini. Yang paling terasa adalah kita tidak lagi bebas masuk ke sebuah gedung gereja karena bisa jadi Gereja tersebut memiliki rumusan iman dan tradisi yang berbeda.

Hari ini Gereja merayakan Takhta St. Petrus Rasul. Perayaan ini mulai dijalankan oleh Gereja sejak abad IV Gereja bersyukur kepada Tuhan atas rahmat kesatuan seluruh umat Katolik di dunia yang dijamin dengan adanya takhta St. Petrus. Berbeda dengan pengertian sehari-hari dalam masyarakat kita, takhta St. Petrus bukan berarti kekuasaan. Namun sebaliknya, takhta St. Petrus berarti pelayanan. Salah satunya adalah pelayanan untuk kesatuan Gereja. Melalui St. Petrus dan para penggantinya yaitu para paus, Kristus sendiri yang menuntun dan menggembalakan Gereja. Dalam bacaan Injil pada pesta takhta St. Petrus hari ini, kita mendengarkan sabda Yesus yang memercayakan Gereja-Nya kepada Petrus. Bahkan disebutkan bahwa kunci Kerajaan Surga diserahkan kepada Petrus. Artinya adalah kepada Petrus dipercayakan pelayanan Gereja yang dicirikan dengan pengabdian diri sebagaimana digarisbawahi dalam bacaan pertama.

Selain bersyukur atas rahmat kesatuan Gereja yang dianugerahkan oleh Kristus melalui takhta St. Petrus, kita juga dipanggil untuk semakin mengembangkan dan mewujudkan kesatuan itu. Dengan terlibat aktif dalam kegiatan lingkungan, kita juga mengembangkan kesatuan dan paguyuban Gereja secara nyata.

Share this post