RENUNGAN ROHANI KATOLIK (RABU, 16 FEBRUARI 2022)
RENUNGAN ROHANI KATOLIK
RABU, 16 FEBRUARI 2022
PEKAN BIASA VI (HIJAU)
Onesimus; St. Porforius
BACAAN I: Yak. 1:19-27
MAZMUR: 15:2-3ab.3cd-4ab.5;
BACAAN INJIL: Injil Markus 8:22-26
DOA PAGI:
Allah Bapa Sumber Kesabaran, berilah kami kesabaran dan ketekunan untuk mendengarkan sabda-Mu, serta semoga kami siap siaga memenuhi sabda-Mu selama hidup kami. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, yang Hidup dan Berkuasa, Allah sepanjang segala masa. Amin
RENUNGAN:
Bila kita merenungkan kembali apa yang pernah kita lihat di televisi, kita dengar dari radio, kita baca di koran atau majalah, kita lihat dan dengarkan tentang berbagai berita dan viral melalui media sosial seperti youtube misalnya, bukankah sudah begitu banyak peristiwa, berita, informasi, pengetahuan dan lain-lain yang sudah kita terima? Begitu pula sudah berapa banyak homili atau khotbah telah kita dengarkan? Atau sudah berapa banyak renungan dan Inspirasi Batin ini telah dibaca? Tetapi omong-omong, masih ingatkah anda berbagai berita, renungan, homili yang pernah kita dengarkan atau baca itu? Mungkin ada yang berkesan dan selalu kita ingat, tetapi barangkali anda akan berkata, “Lebih banyak lagi yang sudah lupa atau dilupakan’ Banyak mendengar tetapi juga banyak lupa, kiranya cukup umum di antara kita.
Surat Santo Yakobus pada bacaan pertama hari ini mengajak kita semua untuk tidak hanya menjadi pendengar sabda, tetapi juga pelaksana sabda. Ini poin yang sudah sering kita dengarkan dan yakini, tetapi justru di situlah perkaranya. Mengapa kita banyak lupa terhadap apa yang telah pernah kita dengarkan atau baca, ya karena kita belum melaksanakannya alias belum menghayatinya. Kita ambil contoh konkret. Ketika kita mengikuti acara belajar memasak melalui channel youtule atau televisi, dan kita cuma mendengarkan saja, sambil mengingat-ingat, mungkin saja kita berhasil karena ingatan kita bagus dan kita tertarik atau berhobi memasak. Halnya akan sangat berbeda, bila kita tidak hanya mendengam tuntunan memasak saja lewat televisi atau youtube tadi, tetapi kita sambil mempraktikan masak menu yang sedang kita pelajari. Hasilnya, pastilah kita akan jauh lebih mengingat pelajaran tersebut dan bahkan kita mempunyai pengalaman yang seru dan menarik. Terkadang kita yang senang memasak itu terus mencoba variasi-variasi lain, kombinasi-kombinasi lain yang akhirnya membuat kita menjadi ahli dan bahkan pencipta menu baru yang kita kembangkan sendiri.
Itulah pelaksana sabda. Dengan melaksanakan sabda yang kita renungkan, kita akan lupa terhadap sabda tersebut. Tetapi sabda tersebut menjadi hidup dan serta berbuah dalam hidup kita. bahkan tidak jarang kita pun memiliki kedalaman yang baru justru berkat pengalaman mempraktikkan sabda tersebut dalam konkret sehari-hari.
0 Response to "RENUNGAN ROHANI KATOLIK (RABU, 16 FEBRUARI 2022)"
Post a Comment