RENUNGAN ROHANI KATOLIK (KAMIS, 3 FEBRUARI 2022)
RENUNGAN ROHANI KATOLIK
KAMIS, 3 FEBRUARI 2022
PEKAN BIASA IV (HIJAU)
St. Blasius, UskMrt; St. Ansgarius
BACAAN I: 1Raj. 2:1-4.10-12
MAZMUR: 1Taw. 29:10.11ab.11d-12a.12bcd;
BACAAN INJIL: Injil Markus 6:7-13
DOA PAGI:
Allah Bapa Maha Penyayang, semoga kami selalu patuh setia mengabdi Engkau dan sesama, serta menempuh jalan yang ditunjukan oleh kebenaran hidup kami, yaitu Yesus Kristus Putra-Mu. Sebab Dialah Tuhan dan pengantara kami, Allah sepanjang masa. Amin
RENUNGAN:
Ada empat hal yang menarik dan inspiratif berkaitan dengan perutusan para murid yang dikisahkan dalam Injil hari ini. Pertama, para murid dilarang membawa apa-apa (Mrk.6:8). Artinya, mereka mesti percaya dan mengandalkan jaminan yang akan diberikan baik oleh Tuhan maupun orang-orang yang mereka datangi. Mereka diminta berpikiran positif bahwa kehadiran mereka akan diterima dengan baik dan ramah, serta dicukupi kebutuhan dasarnya. Kedua, karena dilarang membawa makanan, berarti para murid mesti menerima dari makan apa yang diberikan orang kepada mereka (Luk. 10:7-8). Mereka mesti makan makanan yang sama dengan orang-orang yang menerimanya. Makan bersama dan menerima makanan yang disuguhkan tidak hanya berarti mengenyangkan perut, tetapi menunjukkan kesediaan untuk hidup dalam kebersamaan dan kesatuan dengan jemaat. Maka, mereka juga tidak perlu takut untuk makan makanan yang menurut tradisi Yahudi pada waktu itu najis. Bagi Yesus dan para murid, tidak ada makanan yang najis. Kesucian tidak ditentukan oleh makanan tetapi oleh relasi yang mendalam dengan Tuhan sendiri.
Ketiga, para murid diminta untuk tinggal menetap di rumah yang telah menerimanya (Mrk. 6:10). Itu berarti, mereka mesti tinggal bersama mereka dan melibatkan diri, baik dalam kehidupan maupun pekerjaan mereka. Dengan cara demikian, di satu Sisi, mereka melihat cara hidup para murid secara langsung, dan di sisi lain, para murid mengajar mereka tidak hanya melalui kata-kata tetapi juga melalui kesaksian hidup, melalui sikap dan perilaku sehari-hari. Keempat, para murid mesti memberi perhatian lebih pada mereka yang lemah, sakit dan kerasukan roh jahat (Mrk. 6:7.13). Mereka mesti menjadi pembela dan pembebas orang-orang yang terpinggirkan agar dapat mengambil bagian penuh dalam kehidupan bersama. Dengan demikian, mereka tidak hanya dibebaskan dan penderitaan fisik tetapi juga dipulihkan martabatnya sehingga bisa masuk dan menjadi bagian secara penuh dalam hidup bersama.
Keempat hal ini, yakni: sikap saling percaya, hidup dalam kebersamaan, saling berbagi, dan saling mendukung satu sama lain terutama memberi perhatian lebih pada mereka lemah dan tersingkir, kiranya baik untuk selalu kita usahakan dalam hidup kita, di mana pun kita diutus: dalam keluarga entah sebagai suami/ayah, istri/ibu, anak; di tempat kerja; di komunitas, dll.
0 Response to "RENUNGAN ROHANI KATOLIK (KAMIS, 3 FEBRUARI 2022)"
Post a Comment