RENUNGAN ROHANI KATOLIK (RABU, 19 JANUARI 2022)
RENUNGAN ROHANI KATOLIK
RABU, 19 JANUARI 2022
PEKAN BIASA II (HIJAU)
St. Marius, St. Yakobus Sales, dan St. Wilhelmus
BACAAN I: 1Sam. 17:32-33.37.40-51
MAZMUR: 144:1.2.9-10;
BACAAN INJIL: Injil Markus 3:1-6
DOA PAGI:
Allah Bapa Sumber Daya Kekuatan, berilah kami kesehatan jiwa raga melalui sabda Yesus Mesias. Semoga kami mematuhi sabda-Nya, yaitu sabda kebenaran bagi setiap orang. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu yang Hidup dan Berkuasa, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah, sepanjang masa. Amin
RENUNGAN:
Pada hari ini dikisahkan Yesus menyembuhkan orang yang mati sebelah tangannya pada hari Sabat. Oleh karena itu, kontroversi terjadi di kalangan orang Yahudi. Sementara Yesus justru merasa kasihan terhadap orang-orang Yahudi, yang oleh Markus dilukiskan dengan ungkapan “Ia berdukacita karena kedegilan mereka dan dengan marah Ia memandang sekeliling-Nya kepada mereka” (bdk. Mrk. 3:5). Yesus menegaskan tentang pilihan hidup bagi orang-orang Yahudi dan kita semua, “Manakah yang diperbolehkan pada hari Sabat, berbuat baik atau herbuat jahat, menyelamatkan nyawa orang atau membunuh orang?”
Situasi pandemi Covid-19 menyadarkan kita untuk membuat sikap terhadap situasi sekitar. Pernah ada ungkapan populer ‘diam adalah emas’ Akan tetapi, ungkapan itu tidak berlaku bagi kita sekarang ini. Pada masa pandemi, kita diharapkan untuk mampu ‘berbicara, bersuara dan bertindak untuk menyelamatkan orang, meskipun hal itu membawa konsekuensi tertentu. Inilah kebaruan sikap yang diharapkan dari kita sebagai orang-orang yang telah diselamatkan oleh Yesus Kristus.
Pada hari kedua pekan doa sedunia untuk kesatuan umat kristiani ini, kita diajak untuk mempunyai cara baru dan keberanian menjadi pewarta kebaikan Tuhan, serta menyatakan solidaritas bagi mereka yang memerlukan uluran tangan. Jangan menunda untuk berbuat baik dengan menunggu saat kita sudah sejahtera. Namun, kapan pun saatnya, asal kita mampu dan mau, ulurkanlah tangan untuk membantu sesama. Gereja Kristus hadir dan ada dalam Gereja Katolik; dan semoga dialami oleh denominasi Gereja lain hingga semangat ekumenis makin nyata terwujud dalam kerja sama untuk kemanusiaan dan semangat solidanitas manusia untuk kebaikan bersama. ‘Berbuat baik dan nyata’ adalah emas bagi kita dan sesama, yang perlu menjadi jargon hidup harian kita dan mengganti ungkapan ketakutan yang dibungkus dengan slogan ‘diam adalah emas’.
0 Response to "RENUNGAN ROHANI KATOLIK (RABU, 19 JANUARI 2022)"
Post a Comment