RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 22 JANUARI 2022)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 22 JANUARI 2022
PEKAN BIASA II (HIJAU)
St. Anastasius; St. Vinsensius Palloti
BACAAN I: 2Sam. 1:1-4.11-12.19.23-27
MAZMUR: 18:2-3.5-7;
BACAAN INJIL : Markus 3:20-21
DOA PAGI:
Allah Bapa Sumber Kehidupan, bagimana kami mau menyambut nama-Mu, seandainya Yesus Mesias tidak berbicara tentang Dikau? Kami mohon, semoga Ia berkenan mendahului dan membimbing kami menuju Engkau Sumber Kehidupan semua orang. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, Putra-Mu, bersama Dikau dalam persatuan Roh Kudus, Allah sepanjang masa. Amin
RENUNGAN:
Pada saat misa requiem atau ibadat pemberkatan jenazah, imam tidak pernah mengatakan hal yang buruk mengenai orang yang sudah meninggal. Sebaliknya, imam atau prodiakon yang memimpin selalu mencari hal-hal yang baik dalam diri orang yang meninggal, meskipun ketika masih hidup orang tersebut dikenal tidak pernah terlibat aktif di Gereja maupun masyarakat, namun sisi-sisi kebaikannya tetap dicari dan disampaikan dalam upacara pemberkatannya. Hal yang sama dilakukan misalnya oleh kepala desa atau anggota keluarga yang memberikan sambutan. Kekurangan dan orang yang meninggal tidak diingat-ingat lagi. Sebaliknya, orang tersebut didoakan yang terbaik.
Apa yang terjadi dalam hidup sehari-hari tersebut membantu kita merasakan suasana yang ada di bacaan pertama hari ini. Ketika mendengar bahwa Saul dan Yonatan mati, Daud meratap dan menangisi mereka. Walaupun sebelumnya Daud diperlakukan dengan kurang baik dan bahkan dikejar-kejar oleh Saul namun Daud tidak mau mengingat-ingat perlakukan Saul tersebut. Daud tidak hanya bersedih atas kematian Saul dan Yonatan namun juga mengungkapkan puji-pujian atas mereka. Ia berseru bahwa Saul dan Yonatan adalah orang-orang yang dicintai oleh rakyat dan selalu ramah. Mereka adalah pahlawan-pahlawan yang berjasa. Pertanyaannya adalah apa yang membuat Daud tetap mendoakan yang terbaik walaupun Saul pernah mengejar-ngejar dan mau membunuhnya? Tentu bukan karena alasan manusiawi seperti di atas. Masan bagi Daud adalah Saul merupakan orang yang telah dipilih oleh Allah. Saul dicintai Allah. Melalui dia, Allah membimbing dan menuntun umat-Nya.
Manilah kita belajar dan sikap Daud sebagaimana dikisahkan dalam bacaan pertama hari ini. Kita diajak untuk memandang dan menghargai orang lain sebagai pribadi-pribadi yang dicintai oleh Allah sendiri. Itulah martabat yang dimiliki oleh setiap orang. Masing-masing dari kita dikasihi Allah. Ia punya rencana atas hidup kita. Maka kita diajak untuk tidak memandang orang-orang di sekitar berdasarkan pertimbangan apakah mereka bersikap baik pada kita, apakah mereka ramah, apakah mereka mendukung kita dan semacamnya. Allah mencintai mereka. Kita masing-masing juga dicintai oleh Allah secara sama.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 22 JANUARI 2022)"
Post a Comment