RENUNGAN PAGI (RABU, 15 DESEMBER 2021)
RENUNGAN PAGI
RABU, 15 DESEMBER 2021
PEKAN ADVEN III (Ungu)
B. Bonaventura dari Pistola
BACAAN I: Yes. 45:6b-8.18.21b-25
MAZMUR: 85:9a-14;
BACAAN INJIL: Injil Lukas 7:19-23
DOA PAGI:
Ya Allah yang adil, Engkau aku puji dan muliakan senantiasa. Bimbinglah aku hari ini untuk bertindak benar dan adil. Sebagaimana yang Engkau kehendaki aku mampu melaksanakan pelayanan cinta kasih itu. Semoga aku boleh bermegah dalam Dikau. Sebab Engkaulah Tuhan dan Allahku yang hidup dan berkuasa, untuk selama-lamanya. Amin
RENUNGAN:
Kurikulum pendidikan yang diterapkan di negara kita saat ini adalah Kurikulum 2013 (K-13), edisi revisi. Salah satu titik penekanan dari kurikulum ini adalah perubahan metode mengajar, dari memberi tahu menjadi mencari tahu. Para murid diberi kebebasan penuh untuk mengembangkan diri, memaksimalkan kemampuan olah pikir, melatih daya nalar, dan memaksimalkan kemampuan analisisnya dalam menemukan jawaban terhadap masalah atau objek yang dÃhadapinya. Dengan memberi kesempatan kepada para murid untuk lebih banyak melakukan observasi, bertanya, dan mengalami sesuatu, diharapkan agar mereka tidak hanya mendapatkan pengetahuan dari apa yang ditransfer oleh guru.
Injil hari ini mengisahkan tentang Yohanes Pembaptis yang mengutus dua muridnya untuk bertanya kepada Yesus, “Tuankah yang ditunggu kedatangannya, atau haruskah kami menantikan seorang lain?” (Luk 7:19b). Pertanyaan ini tidak secara langsung dijawab oleh Yesus. Keduanya diajak untuk menyimpulkan sendiri jawabannya berdasarkan apa yang telah mereka lihat dan mereka dengar dari Yesus, “Orang buta melihat, orang lumpuh berjalan, ... dan kepada orang miskin diberitakan kabar baik” (Luk 7:22b). Dengan mengungkapkan itu, sebenarnya Yesus telah menyatakan identitas Diri-Nya, “Akulah Tuhan; Akulah Dia yang akan datang itu.”
Menarik bahwa Yesus menyuruh para murid itu pergi dan menyampaikan kepada Yohanes apa yang telah mereka lihat dan mereka dengar dari Yesus. Yesus ingin mereka bersaksi berdasarkan pengalaman pribadi mereka dengan Dia. Sebagai murid Kristus, kita pun disadarkan bahwa hidup iman kita akan menjadi lebih kuat, jika kita memiliki pengalaman personal dengan-Nya. Maka marilah berjuang, semakin mendekatkan diri kita kepada Yesus. Mari Iebih intens membangun relasi pribadi dengan Tuhan, berusaha melihat dan mendengarkan kabar sukacita dari-Nya secara personal. Dengan demikian, iman kita semakin teguh dan kita akan mengalami sukacita dalam Kristus. [Rm. Hendrikus Dasrimin, O.Carm]
0 Response to "RENUNGAN PAGI (RABU, 15 DESEMBER 2021)"
Post a Comment