RENUNGAN PAGI (MINGGU, 12 DESEMBER 2021)

RENUNGAN PAGI

MINGGU, 12 DESEMBER 2021

PEKAN ADVEN III – MINGGU GAUDETE (UNGU)

Sta. Yohanna Fransiska de Chantal

BACAAN I: Zef. 3:14-18a

MAZMUR : 12:2-3.4bcd.5-6;

BACAAN II: Flp. 4:4-7

BACAAN INJIL: Lukas 3:10-18

Mulai dari bangun tidur sampai memejamkan mata mau tidur, kita ini disuguhi oleh aneka tawaran atau nasihat. Tawaran berupa iklan, promosi yang bisa kita lihat dengan mata dan dengar dengan telinga kita. Informasi membanjiri media sosial tak terkendali, entah itu benar atau hoaks. Butuh nasihat atau kemampuan memilah dan memilih. Nasihat itu sangat diperlukan agar tidak mudah terpengaruh oleh sesuatu yang spektakuler dan wah. Apalagi yang membawa nasihat itu adalah orang yang berpengaruh. Orang pasti Iangsung percaya meski hoaks sekalipun.

Masa sekarang ini, banyak berita mengenai pandemi yang berseliweran dan berbagai sumber, baik yang bisa dipercaya maupun yang tidak bisa dipercaya atau hoaks. Tetapi bagaimana kita menanggapi nasihat atau informasi yang ada dalam hidup kita di masa sekarang ini?

Hari ini Yohanes Pembaptis memberikan nasihat yang sangat baik dan benar, bukan hoaks. Nasihat untuk berbagi dengan orang lain yang kurang beruntung dengan kita. Berbagi keperluan kepada orang di sekitar kita yang sangat membutuhkan bantuan.

Berusahalah untuk hidup baik kepada orang lain, jangan sampai memanfaatkan situasi yang sedang menderita ini demi keuntungan diri sendiri. Hiduplah sesuai dengan yang dimiliki sehingga tidak serakah dan bahkan merampas hak orang lain. Bersyukurlah akan apa yang sudah diterima.

Yesus juga sudah banyak memberikan nasihat yang baik bagi umat-Nya, tetapi tidak jarang kita umat-Nya ini tidak yakin akan nasihat-Nya. Kita lebih yakin nasihat-nasihat dan orang lain atau media sosial yang ada. Hari ini Yesus memberikan nasihat baik lewat Yohanes Pembaptis, supaya kita mulai berbagi, tidak serakah, dan menerima serta bersyukur atas apa yang ditenima.

Mari kita bersyukur atas anugerah napas kehidupan yang kita terima dengan bebas. Sekarang banyak juga yang tidak bisa bernapas dengan bebas tetapi harus dengan bantuan oksigen. Mari kita mengikuti nasihat Tuhan Yesus dan selalu bersyukur. [Br. Yohanes Suparno, O.Carm]

Share this post