RENUNGAN PAGI (KAMIS, 2 DESEMBER 2021)

RENUNGAN PAGI

KAMIS, 2 DESEMBER 2021

PEKAN ADVEN I (UNGU)  

Sta. Bibiana; B. Maria Angela

BACAAN I: Yes. 26:1-6

MAZMUR: 118:1.8-9.19-21.25-27a;

BACAAN INJIL: Injil Matius 7:21.24-27

DOA PAGI:

Allah yang penuh belas kasih, Engkau telah memanggil orang untuk percaya pada-Mu dan menjaga mereka. Jagalah agar tidak jatuh pada hal-hal yang tidak berkenan pada-Mu dan teguhkan supaya aku mampu berbagi semangat dengan semua orang disekitarku. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami, kini dan sepanjang masa. Amin

RENUNGAN:

Dalam Injil hari ini, Yesus mengingatkan para murid-Nya untuk memiliki dasar yang kokoh dalam beriman. Dasar yang kokoh itu hanya dapat dimiliki ketika seseorang berusaha untuk setia mendengarkan sabda Tuhan dan melakukannya. Kalau orang hanya mendengarkan sabda Tuhan tetapi tidak melakukannya, ia seumpama dengan orang yang membangun rumah di atas pasir dan ketika ada hujan dan badai, robohlah rumah yang dibangunnya itu. Dan perkataan Yesus ini, kita perlu mengingat dua hal. Pertama, kita perlu meluangkan waktu untuk membaca dan merenungkan sabda Tuhan. Kedua, sabda Tuhan yang kita baca perlu kita doakan agar Tuhan sendiri memberi kita pengertian, kekuatan, dan keteguhan kehendak untuk berusaha melakukannya meskipun sulit.

Sering kali hambatan terbesar dari kita adalah anggapan bahwa sabda Tuhan itu sulit dimengerti, mengandung banyak makna kiasan, dan membuat mengantuk. Kita sudah memblokir dengan mindset betapa tidak menariknya Kitab Suci dan hanya dimengerti oleh orang yang mempelajarinya saja. Dengan demikian, akhirnya sabda Tuhan tidak lagi dibaca apalagi direnungkan. Sebenarnya, ketika kita mau mencoba mendekati Sabda Tuhan dengan kerendahan hati seorang anak, belajar mencintai sabda walau tidak mengerti sepenuhnya, mau bertanya kepada Tuhan makna sabda yang kita baca, maka Tuhan yang baik akan dengan senang hati menolong kita. la akan mengutus Roh Kudus-Nya membantu budi kita. Kiranya kita semua mau berjuang menyediakan waktu untuk membaca dan merenungkan sabda Tuhan. lnilah dasar yang kokoh dalam hidup iman kita, membaca, merenungkan, dan melaksanakan Sabda Tuhan. [Rm. Charles Virgenius, O.Carm]

Share this post