RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 23 DESEMBER 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 23 DESEMBER 2021
PEKAN ADVEN IV (UNGU)
St. Yohanes dr Kety – Novena Natal hari ke-8
BACAAN I: Mal. 3:1-4; 4:5-6
MAZMUR: 25:4-5b.8-9.10.14;
BACAAN INJIL: Injil Lukas 1:57-66
DOA PAGI:
Allah Bapa kami, sembah sujud dan syukur kupanjatkan kepada-Mu pagi hari ini. Tahirkanlah Aku supaya menjadi orang yang dapat mempersembahkan kurban syukur yang benar kepada-Mu. Aku mohon lapangkanlah jalanku dan lancarkanlah rezekiku hari ini. Demi Yesus Kristus, Tuhan dan Pengantara kami. Amin
Injil Lukas 1:57-66
Kemudian genaplah bulannya bagi Elisabet untuk bersalin dan iapun melahirkan seorang anak laki-laki. Ketika tetangga-tetangganya serta sanak saudaranya mendengar, bahwa Tuhan telah menunjukkan rahmat-Nya yang begitu besar kepadanya, bersukacitalah mereka bersama-sama dengan dia. Maka datanglah mereka pada hari yang kedelapan untuk menyunatkan anak itu dan mereka hendak menamai dia Zakharia menurut nama bapanya, tetapi ibunya berkata: "Jangan, ia harus dinamai Yohanes." Kata mereka kepadanya: "Tidak ada di antara sanak saudaramu yang bernama demikian." Lalu mereka memberi isyarat kepada bapanya untuk bertanya nama apa yang hendak diberikannya kepada anaknya itu. Ia meminta batu tulis, lalu menuliskan kata-kata ini: "Namanya adalah Yohanes." Dan merekapun heran semuanya. Dan seketika itu juga terbukalah mulutnya dan terlepaslah lidahnya, lalu ia berkata-kata dan memuji Allah. Maka ketakutanlah semua orang yang tinggal di sekitarnya, dan segala peristiwa itu menjadi buah tutur di seluruh pegunungan Yudea. Dan semua orang, yang mendengarnya, merenungkannya dan berkata: "Menjadi apakah anak ini nanti?" Sebab tangan Tuhan menyertai dia.
RENUNGAN
Maleakhi menggambarkan kedatangan Mesias seperti api tukang pemurni logam dan seperti sabun tukang penatu. Artinya, Mesias akan membawa rahmat yang memurnikan, mentahirkan, menyucikan dari dosa-dosa. Yang dibersihkan bukan hanya dosa tetapi juga hukuman dan akibat dosa yaitu penyakit-penyakit, Dengan dibersihkannya dosa, hukuman dan akibat dosa, datanglah kebahagiaan, kesejahteraan, kesembuhan, dan sukacita.
Hal ini tampak jelas dalarn bacaan Injil. Setelah mendapatkan pewartaan malaikat, Zakharia menjadi bisu. Hal ini disebabkan oleh keraguan bahkan ketidakpercayaan Zakharia pada kebenaran pewartaan malaikat itu. Alasan Zakharia tentu karena dirinya sudah tua dan Elisabet, istrinya, juga sudah tua bahkan sudah mati haid. Nyatanya, Allah mampu mengatasi hal-hal yang mustahil bagi manusia. Elisabet mengandung dan melahirkan seorang anak. Maka, kelahiran Yohanes Pembaptis (perintis Mesias) merupakan saat peimpahan rahmat Mesias secara antisipatif yang menyucikan Zakharia dari dosa ketidakpercayaannya, sehingga dia disembuhkan dan dapat berbicara lagi seperti semula. Sering kali, kita juga tidak percaya pada kuasa Allah, sehingga kita menanggung akibat negatifnya. Dalam menyambut kedatangan Mesias, mari kita meneguhkan kembali iman kita pada kuat kuasa Allah yang mencipta dan menebus dunia. Bagi Allah tidak ada yang mustahil.
Ya Allah, teguhkanlah iman kami dan jadikanlah kami saluran berkat dan damai-Mu. Datanglah, ya Tuhan! Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 23 DESEMBER 2021)"
Post a Comment