RENUNGAN PAGI (MINGGU, 14 NOVEMBER 2021)

RENUNGAN PAGI

MINGGU, 14 NOVEMBER 2021

PEKAN BIASA XXXIII (Hijau)

St. Yosef Maria Pignatelli

BACAAN I: Dan. 12:1-3

MAZMUR : 16:5.8.9-10.11;

BACAAN II: Ibr. 10:11-14.18

BACAAN INJIL: Markus 13:24-32

RENUNGAN PAGI:

Ketika kita mendengar tentang akhir zaman, bayangan yang muncul pertama kali ialah suasana kegelapan dan kehancuran. Suasana mencekam itu dapat kita saksikan dalam film berjudul “2012” yang disutradarai oleh Roland Emmerich. Tentu kita semua masih ingat, ketika itu ramalan tentang kiamat 2012 mulai tersebar di segala penjuru dunia, banyak orang ketakutan menghadapi situasi tersebut. Namun, ada pula yang bersikap seolah tak terjadi apa-apa. “Mengapa ada orang yang siap dan mengapa ada orang yang sangat takut menghadapinya?”

Jawabannya tergantung dari seberapa dekat relasi kita dengan Allah dalam kehidupan rohani. Kita perlu membiasakan diri untuk merenungkan dan melaksanakan sabda Allah dalam hidup sehari-hari, agar kita memiliki kekuatan iman dan pegangan hidup yang kokoh. Dengan kekuatan itulah, batin kita menjadi siap menghadapi segala ancaman. Namun, apabila kita tidak mengikutsertakan Allah dalam peziarahan hidup kita di dunia, sama halnya dengan sebatang lidi yang rapuh, tidak berdaya.

Saudara-saudari yang terkasih, hari ini Yesus mengajak kita untuk belajar dari perumpamaan tentang pohon ara, yang mana kita perlu peka terhadap peristiwa yang terjadi di sekitar kita. Yesus mengarahkan agar kita tidak berfokus pada peristiwa kiamat yang mengerikan, melainkan membuka hati bagi orang-orang kecil di sekitar kita dan menjaga lingkungan hidup dengan hati yang tulus.

Melalui relasi yang hangat dengan Allah, hendaknya kita berani untuk mengulurkan tangan bagi sesama dan lingkungan. Tindakan saling menyapa, berbagi, menanam pohon, dan menjaga kebersihan lingkungan akan membuat batin kita tenteram dan siap menghadapi situasi akhir zaman. Hal-hal tersebut akan terjadi jika kita senantiasa mencoba untuk melaksanakan sabda Tuhan dalam kehidupan sehari-hari. Maka, tunggu apa lagi? Mari berbuat baik bagi sesama dan lingkungan. [Fr. EX. Edo Valentino, O.Carm.]

Share this post