RENUNGAN PAGI (JUMAT, 12 NOVEMBER 2021)
RENUNGAN PAGI
JUMAT, 12 NOVEMBER 2021
PEKAN BIASA XXXII (Hijau)
St. Yosafat Kunzewich, Usk Mrt
BACAAN I: Keb. 13:1-9
MAZMUR: 3419:2-5;
BACAAN INJIL: Lukas 17:26-37
DOA PAGI:
Ya Tuhan betapa indahnya alam ciptaan-Mu. Engkau sungguh agung dan mulia. Engkau menciptakan semuanya itu demi cinta-Mu kepada umat kesayangan-Mu. Semoga aku dapat turut serta memelihara dan mengembangkannya. Semoga semua itu menjadi sarana bagiku untuk senantiasa memuji dan meluhurkan nama-Mu, kini dan sepanjang masa. Amin
RENUNGAN:
Ada pepatah, “Hiduplah saat ini, sekarang, dan di sini.” Yang sudah berjalan itu masa lalu dan tidak perlu dipikirkan lagi. Di depan itu masa mendatang maka tidak perlu dipikirkan. Maka jalanilah masa sekarang ini, dan di sini. Pandangan ini tidaklah seluruhnya benar, kadang masa lalu memengaruhi sekarang dan juga sekarang berpengaruh pada masa depan. Hari ini Yesus memberi wejangan tentang masa depan dengan melihat pengalaman Lot. Masa lalu menjadi pembelajaran untuk bijaksana dan pijakan lebih baik di masa sekarang dan masa depan.
Masa sekarang memang harus diisi dengan hal-hal baik untuk persiapan masa yang akan datang. Soal Kerajaan Allah di masa yang akan datang sudah harus dipersiapkan di masa sekarang ini. Belajar dan pengalaman masa lalu yang kurang baik, maka harus diperbaiki untuk mempersiapkan kerajaan yang akan datang. Karena realitas Kerajaan Allah itu sudah ada di masa sekarang ini. Masa di mana kita harus hidup lebih baik dan pada masa lalu dan mempersiapkan untuk hari esok.
Belajar dan Santo Yosafat yang berusaha menghadirkan Kerajaan Allah di masanya dan berusaha menjadi uskup yang bisa mempersatukan hidup umat. Mewarnai kehidupan beriman umat pada zamannya dan melayani dengan sungguh. Sampai rela mengurbankan nyawanya demi keselamatan umat yang ada di sekitarnya, demi iman akan Yesus Sang Pemilik Kerajaan Allah.
Kita bisa belajar banyak dari Yesus dan Santo Yosafat. Kenyataan wabah yang melanda dunia hampir dua tahun belum berakhir, dan banyak yang merasa tidak punya harapan hidup lagi. Kalau situasi seperti ini, apakah masih bisa merasakan Kerajaan Allah hadir di saat sekarang ini? Maka marilah kita menciptakan suasana Kerajaan Allah dalam diri kita terlebih dahulu dengan mengandalkan Tuhan dalam segala situasi dan kondisi. Setelah itu, baru kita memberi imbas kepada orang sekitar kita, keyakinan akan kehadiran, dan kehendak Tuhan dalam hidup kita. Mari, kita terus berusaha sadar kalau Kerajaan Allah hadir di hati kita masing-masing, saat ini, di sini, dan sekarang. [Br. Yohanes Suparno, O.Carm.]
0 Response to "RENUNGAN PAGI (JUMAT, 12 NOVEMBER 2021)"
Post a Comment