RENUNGAN PAGI (SENIN, 18 OKTOBER 2021)
RENUNGAN PAGI
SENIN, 18 OKTOBER 2021
PEKAN BIASA XXIX
Pesta St. Lukas Pengarang Injil (Merah)
BACAAN I: 2Tim. 4:10-17b
MAZMUR : 145:10-11.12-13b.17-18;
BACAAN INJIL: Lukas 10:1-9
DOA PAGI:
Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, hari ini bersama Santo Lukas aku mohon berkatilah aku agar perjumpaanku dengan sesama sepanjang hari ini dapat membawa sukacita dan damai. Semoga aku mampu mewartakan sabda-Mu melalui sikap hidupku dan menjadi berkat bagi banyak orang. Demi Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami. Amin
RENUNGAN:
Domba merupakan hewan yang lemah, rapuh, serta agak bodoh sehingga ia mudah tersesat. Namun demikian, domba adalah hewan yang tergolong mudah untuk dilatih dan patuh hanya kepada suara dan tuntunan gembalanya. Biasanya, domba ingat akan suara gembalanya. Bila domba dibandingkan dengan hewan serigala, tentu kedua hewan tersebut berbeda jauh. Serigala merupakan hewan yang kuat, mampu bertahan menghadapi serangan musuh, dan agaknya lebih individual. Serigala tidak mudah dilatih seperti domba. Maka, tak heran bahwa jarang kita memiliki hewan peliharaan serigala.
Saudara-saudari, Yesus mengumpamakan kita sebagai domba yang diutus ke tengah-tengah serigala. Hal ini tidak masuk akal bila dipikir secara logika manusia. Bagaimana mungkin domba yang lemah, tidak dapat mempertahankan diri terhadap serangan musuh bisa masuk di kalangan serigala? Tentu pikiran kita, domba tersebut menjadi santapan empuk bagi serigala. Serigala tidak lagi bersusah-susah mencari mangsanya. Gambaran serigala dalam Injil ini merupakan gambaran dunia yang kejam dan penuh tipu daya. Namun, kita perlu ingat bahwa ketika kita diutus Allah, maka Allah sendiri yang akan memampukan dan memperlengkapi kita. Allah akan selalu menyertai perjalanan hidup kita.
Saudara-saudari yang terkasih, perlu kita sadari bahwa kita merupakan manusia yang lemah dan rapuh. Dengan menyadari hal itu, maka kita diharapkan untuk memercayakan seluruh hidup kita kepada Sang Gembala Agung. Sang Gembala Agung kita ialah Yesus Kristus, bukan yang lain. Kata Yesus kepada para murid-Nya “Janganlah membawa pundi-pundi atau bekal atau kasut” (Luk 10:4). Apa maksudnya? Hal ini berarti kita diajak supaya percaya penuh bahwa Allah akan menyediakan kebutuhan kita dan akan memberi kemampuan kepada kita untuk menghadapi serigala”. Dia akan selalu menyertai kita sampal akhir zaman. Maukah kita memercayakan diri kita sepenuhnya kepada Sang Gembala Agung yang menjaga kita?[Fr. Cornelius Septian Danny, O]
0 Response to "RENUNGAN PAGI (SENIN, 18 OKTOBER 2021)"
Post a Comment