RENUNGAN PAGI (MINGGU, 24 OKTOBER 2021)

RENUNGAN PAGI

MINGGU, 24 OKTOBER 2021

PEKAN BIASA XXX (Hijau)

HARI MINGGU MISI; 

St. Antonius Maria Claret

BACAAN I: Yer. 31:7-9

MAZMUR : 126:1-2ab.2cd-3.4-5;

BACAAN II: Ibr. 5:1-6

BACAAN INJIL: Markus 10:46-52

DOA PAGI:

Allah Bapa yang Mahakuasa dan kekal, sering kami menangis-nangis mencari kebahagiaan, tujuan hidup kami yang tak dapat kami lihat. Perkenankanlah kami bertemu dengan orang-orang yang bersedia mengantar kami kepada-Mu. Kasihanilah kami dan semoga kami dengan gembira dapat mengakui, bahwa Engkaulah pembawa keselamatan dan penghiburan sejati. Dengan pengantaraan Tuhan kami, Yesus Kristus, kini dan sepanjang masa. Amin

RENUNGAN:

Melihat tidak harus dengan mata. Melihat bisa juga dengan telinga. Contohnya, Bartimeus melihat dengan telinga. Teling “melihat” ketika hatinya memperhatikan bahwa yang sedang lewat adalah Yesus (Luk 10:47). Begitu mendengar bahwa Yesus lewat di situ, dia segera berteriak memoho belas kasihan. Semua orang yang berbondong-bondong mengikuti Yesus dan dengan mata kepala bisa mamandang Yesus, tidak mampu melihat sejauh itu. Hal ini menegaskan iman Bartimeus kepada Yesus.

Kisah Injil hari ini tentang perjumpaan Yesus dengan Bartimeus dan penyembuhan Bartimeus yang buta. Bartimeus sesungguhnya telah melihat Yesus, walau jaraknya masih jauh. Dia telah mengenal Yesus lebih daripada semua murid Yesus dan pengikutnya yang selama ini selalu bersama Yesus ke mana saja Dia pergi. Luar biasa. Bartimeus yang buta bisa melihat Iebih peka daripada mereka yang normal matanya.

Iman Bartimeus kepada Yesus telah mempertemukan dia dengan Guru Ilahi itu. Demikianlah akhirnya Yesus menyembuhkan mata Bartimeus, sehingga dia bisa melihat dan mengikuti Yesus. la menjadi murid Yesus berkat iman dan mata hati yang jernih. ltulah pembaruan Yesus atas orang-orang yang beriman, walau mereka tidak melihat-Nya.

Banyak dan kita dapat melihat dengan baik. Kita diberi anugerah mata yang baik dan sehat oleh Tuhan. Melalui mata jasmani kita dapat melihat seluruh ciptaan alam semesta di sekitar kita. Namun ternyata sebagian dari kita buta, tidak mampu melihat dengan mata iman. Sedangkan bila kita melihat Yesus dengan mata atau kaca mata iman, kita akan menemukan kekayaan dan kekuatan-Nya. Mata iman mampu memandang keindahan Allah dalam dunia ini, bahkan di da lam sesama yang sudah dicap negatif sekaipun.

Marilah kita meneladan Bartimeus dengan menjadi orang-orang beriman Semoga karena kebaikan Tuhan, kita semua dapat melihat [Rm. Nolaskus Harsantyoko O.carm]

Share this post