RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 15 SEPTEMBER 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 15 SEPTEMBER 2021
PEKAN BIASA XXIV
Pw. SP Maria Berduka (Putih)
BACAAN I: Ibr. 5:7-9
MAZMUR: 31:2-3a.3b-4.5-6.15-16.20;
BACAAN INJIL: Injil Yohanes 19:25-27
Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya.
RENUNGAN:
Bagi seorang ibu, anak adalah segaIa-galanya. la akan selalu menjaga dan rela berkorban apa saja demi kesehatan, kebahagiaan, dan kesuksesan anaknya tersebut. Seorang ibu pasti akan amat sedih jika melihat anaknya sakit, gagal atau hidupnya tidak bahagia. Pada hari ini kita memperingati Santa Perawan Maria Berdukacita. Maria berdukacita karena harus menyaksikan anaknya yang tunggal, yaitu Yesus menderita dan wafat di atas kayu salib. Hati Maria benar-benar hancur dan ia mengalami kedukaan yang amat dalam.
Namun, di balik dukacitanya yang amat dalam, Maria memiliki ketegaran hati yang luar biasa. Dengan hati yang remuk redam ia tetap mampu menemani Yesus memanggul salib sampai la tergantung di salib. Kesedihannya tidak membuat dirinya lemah karena ia memiliki iman yang kuat. Semenjak la menyatakan kesanggupannya untuk menjadi ibu Yesus, ia selalu patuh dan taat pada Allah, itulah kekuatan Maria.
Mari kita belajar dan Maria. la mengajarkan kita bahwa kesedihan, kita tidak lagi menyalahkan orang lain, berpikiran yang tidak benar. Kita diajak semakin dekat dan erat bersama sumber penghiburan dan kekuatan kita.
Allah Yang Mahakuasa, semoga kami selalu Engkau kuatkan tatkala kami mengalami kedukaan dan kesedihan yang membuat kami putus asa dan kehilangan harapan. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 15 SEPTEMBER 2021)"
Post a Comment