RENUNGAN PAGI (SELASA, 27 JULI 2021)
RENUNGAN PAGI
SELASA, 27 JULI 2021
PEKAN BIASA XVII (HIJAU)
B. Maria Magdalena Martinengo
BACAAN I: Kel. 33:7-11; 34:5b-9.28
MAZMUR: Kel. 103:6-13;
BACAAN INJIL: Matius 13:36-43
DOA PAGI:
Tuhan adalah Allah yang penyayang dan pengasih, panjang sabar, dan berlimpah kasih setia-Nya. Tuhan, sabda-Mu menyadarkan aku bahwa Engkau sungguh mengasihiaku meskipun aku ini keras kepala dan bergelimangan kesalahan serta dosa. Ambilah aku menjadi milik-Mu. Demi Kristus, Tuhan dan pengantara kami. Amin
RENUNGAN HARIAN:
Kita sebagai orang Kristen yang telah menerima sakramen baptis harus mampu menjadi saluran berkat Allah bagi sesame. Sama seperti dalam bacaan pertama, Musa yang memiliki kedekatan secara pribadi dengan Tuhan menjadi pembawa pesan dan nasihat dari Tuhan kepada bangsa Israel. Musa juga menjadi pembawa segal doa-doa dan permohonan bangsa Israel kepada Tuhan. Alangkah berharga dan mulianya hidup kita ketika kita mampu menjadi saluran berkat dari Tuhan kepada sesama. Orang yang seperti itu akan bercahaya laksana matahari yang berkenan kepada Allah Bapa sebagaimana disampaikan dalam Injil. Apakah kita sanggup menjadi saluran berkat Allah bagi sesama kita?
"Bagaimana mungkin seseorang bisa berkata bahwa Ia percaya
dalam Kristus bila ia tidak melakukan apa yang
Kristus perintahkan kepadanya
untuk dilakukan"
(St. Siprianus dr. Kartago)
0 Response to "RENUNGAN PAGI (SELASA, 27 JULI 2021)"
Post a Comment