RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 31 JULI 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 31 JULI 2021
PEKAN BIASA XVII
Pw. St. Ignatius dr. Loyola (Putih)
BACAAN I: Im. 25:1.8-17,
MAZMUR: 67:2-3.5.7-8;
BACAAN INJIL: Matius 14:1-12
Pada masa itu sampailah berita-berita tentang Yesus kepada Herodes, raja wilayah. Lalu ia berkata kepada pegawai-pegawainya: "Inilah Yohanes Pembaptis; ia sudah bangkit dari antara orang mati dan itulah sebabnya kuasa-kuasa itu bekerja di dalam-Nya." Sebab memang Herodes telah menyuruh menangkap Yohanes, membelenggunya dan memenjarakannya, berhubung dengan peristiwa Herodias, isteri Filipus saudaranya. Karena Yohanes pernah menegornya, katanya: "Tidak halal engkau mengambil Herodias!" Herodes ingin membunuhnya, tetapi ia takut akan orang banyak yang memandang Yohanes sebagai nabi. Tetapi pada hari ulang tahun Herodes, menarilah anak perempuan Herodias di tengah-tengah mereka dan menyukakan hati Herodes, sehingga Herodes bersumpah akan memberikan kepadanya apa saja yang dimintanya. Maka setelah dihasut oleh ibunya, anak perempuan itu berkata: "Berikanlah aku di sini kepala Yohanes Pembaptis di sebuah talam." Lalu sedihlah hati raja, tetapi karena sumpahnya dan karena tamu-tamunya diperintahkannya juga untuk memberikannya. Disuruhnya memenggal kepala Yohanes di penjara dan kepala Yohanes itupun dibawa orang di sebuah talam, lalu diberikan kepada gadis itu dan ia membawanya kepada ibunya. Kemudian datanglah murid-murid Yohanes Pembaptis mengambil mayatnya dan menguburkannya. Lalu pergilah mereka memberitahukannya kepada Yesus.
RENUNGAN:
Yohanes Pembaptis. Ia salah satu sosok penting dalam karya agung Allah dalam diri Yesus. Hidupnya suci dan tanpa tedeng aling-aling mengkritik ketidakbecusan dalam hidup masyarakat pada zamannya. Ia berani mengkritik Herodes, raja wilayah Yudea. Kritikannya itu berujung pada kematian. Ia mati demi sebuah kebenaran. Nyawanya menjadi tumbal nafsu buta dan gengsi kekuatan sang raja.
Kita bisa belajar dari sosok Yohanes Pembaptis, putra Elisabet dan Zakaria itu. Kita belajar tentang keberanian menyuarakan kebenaran pun kalau apa yang disuarakan itu ditunjukan pada penguasa lalim, serakah, dan bertangan besi.
Di zaman ini, kita pun dipanggil untuk menjadi saksi-saksi kebenaran. Terutama, ketika hoaks mewabah di seluruh lapisan kehidupan, kita dipanggil untuk menjadi lilin yang menerangi dunia yang gelap. Kita dipanggil untuk menyuarakan kebenaran yang terlindas di bawak ketiak para penguasa; kita dipanggil untuk menegakan kebenaran yang ringkih di bawah nafsu durjana manusia. Yesus memberi jalan, kebenaran, dan hidup (bdk. Yoh. 14:6).
Ya Tuhan, jadikanlah kami saksi kebenaran di tengah dunia yang dilumuri hoaks. Semoga kami tetap teguh dalam iman, harapan, dan kasih. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 31 JULI 2021)"
Post a Comment