RENUNGAN HARIAN (SENIN, 28 JUNI 2021)
RENUNGAN PAGI
SENIN, 28 JUNI 2021
PEKAN BIASA XIII
Pw. St. Ireneus dr Lyon Usk.Mrt (Merah)
BACAAN I: Kej. 18:16-33
MAZMUR : 103:1-2.3-4.8-9.10-11;
BACAAN INJIL: Matius 8:18-22
DOA PAGI:
Tuhan Allah yang Mahatinggi dan penuh kemuliaan, Engkau menunjukan belas kasih-Mu kepada Abraham dalam peristiwa Sodom. Berikanlah belas kasihan-Mu itu juga kepadaku yang sangat membutuhkannya pada pagi hari ini, terlebih dalam mempersiapkan hatiku, pikiranku, dan jiwaku untuk melayani Engkau melalui tugas rutin harianku. Amin
RENUNGAN HARIAN:
Banyak orang berpikir bahwa mengikut Kristus adalah hal yang sangat mudah. Benarkah demikian? Tentunya setiap pilihan mempunyai konsekuensi. Pengikut Kristus harus memiliki komitmen dan motivasi yang benar. Apa yang menjadi motivasi kita dalam mengikut Tuhan? Bila orientasi kita dalam mengikut Kristus hanya sebatas yang membahagiakan saja, suatu saat nanti pasti akan kecewa. Banyak orang pada mulanya begitu menggebu-gebu mengikuti Tuhan, tapi di tengah perjalanan mundur dan meninggalkan Tuhan. Jadi, tanpa komitmen yang kuat, alangkah mudahnya kita meninggalkan Tuhan, apalagi kalau kita menghadapi berbagai kesulitan hidup.
Dalam Injil, dikisahkan seorang ahli Taurat berkata, “Guru, aku akan mengikut Engkau, ke mana saja Engkau pergi.” Sepintas, si ahli Taurat ini benar-benar ingin mengikut Yesus dengan segala konsekuensinya. Namun, bagaimana reaksi Yesus? Yesus tidak memberi jawaban ya atau tidak. Justru Yesus memberikan jawaban, “Serigala mempunyai liang, dan burung mempunyai sarang, tetapi Anak Manusia tidak mempunyai tempat untuk meletakkan kepala-Nya.” Mengapa Yesus menjawab seperti itu? Karena ikut Yesus berarti pikul salib, rela menderita bersama-Nya. Yesus ingin agar setiap orang memperhitungkan lebih dahulu risikonya, untung dan ruginya sebelum membuat komitmen menjadi pengikut-Nya.
Banyak orang mengikut Yesus hanya mau diselamatkan atau hanya yang menyenangkan saja, tetapi tak mau menderita bagi Yesus. Betapa sulitnya menyangkal diri dan memikul salib demi Yesus. Jadi, kalau mau mengikut Yesus berarti menyangkal diri, memikul salib, dan mengikuti Yesus dalam susah dan senang. Mengikut Yesus mengandung risiko yang harus dihadapi dengan tabah dan sukacita. Mengikuti Yesus membutuhkan kesungguhan hati dan komitmen. Yesus tidak ingin orang yang mau mengikut-Nya memiliki banyak alasan atau dalih hanya untuk bersenang-senang tanpa makna. Kita mesti yakin bahwa justru bersama Yesus kita sanggup menyangkal diri dan memikul salib kita.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN (SENIN, 28 JUNI 2021)"
Post a Comment