RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 19 JUNI 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 19 JUNI 2021
PEKAN BIASA XI (HIJAU)
St. Romualdus; St. Gervasius
BACAAN I: 2Kor. 12:1-10
MAZMUR: 34:8-9.10-11.12-13;
BACAAN INJIL: Matius 6:24-34
Tak seorangpun dapat mengabdi kepada dua tuan. Karena jika demikian, ia akan membenci yang seorang dan mengasihi yang lain, atau ia akan setia kepada yang seorang dan tidak mengindahkan yang lain. Kamu tidak dapat mengabdi kepada Allah dan kepada Mamon." "Karena itu Aku berkata kepadamu: Janganlah kuatir akan hidupmu, akan apa yang hendak kamu makan atau minum, dan janganlah kuatir pula akan tubuhmu, akan apa yang hendak kamu pakai. Bukankah hidup itu lebih penting dari pada makanan dan tubuh itu lebih penting dari pada pakaian? Pandanglah burung-burung di langit, yang tidak menabur dan tidak menuai dan tidak mengumpulkan bekal dalam lumbung, namun diberi makan oleh Bapamu yang di sorga. Bukankah kamu jauh melebihi burung-burung itu? Siapakah di antara kamu yang karena kekuatirannya dapat menambahkan sehasta saja pada jalan hidupnya? Dan mengapa kamu kuatir akan pakaian? Perhatikanlah bunga bakung di ladang, yang tumbuh tanpa bekerja dan tanpa memintal, namun Aku berkata kepadamu: Salomo dalam segala kemegahannyapun tidak berpakaian seindah salah satu dari bunga itu. Jadi jika demikian Allah mendandani rumput di ladang, yang hari ini ada dan besok dibuang ke dalam api, tidakkah Ia akan terlebih lagi mendandani kamu, hai orang yang kurang percaya? Sebab itu janganlah kamu kuatir dan berkata: Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai? Semua itu dicari bangsa-bangsa yang tidak mengenal Allah. Akan tetapi Bapamu yang di sorga tahu, bahwa kamu memerlukan semuanya itu. Tetapi carilah dahulu Kerajaan Allah dan kebenarannya, maka semuanya itu akan ditambahkan kepadamu. Sebab itu janganlah kamu kuatir akan hari besok, karena hari besok mempunyai kesusahannya sendiri. Kesusahan sehari cukuplah untuk sehari."
RENUNGAN:
Kita sering memandang kelemahan sebagai sesuatu yang negatif. Kelemahan membuat kita khawatir, cemas, kurang percaya diri, dan bahkan tidak percaya kepada Tuhan. Akan tetapi, Rasul Paulus telah memberikan pandangan yang berbeda dan kita. la justru mau bermegah dalam kelemahannya; sebab melalui itu ia dapat merasakan kuasa Tuhan yang sempurna (bdk. 2Kor. 1 2:9). Kerendahan hati adalah modal utama untuk menerima kelemahan diri dan kasih karunia Tuhan.
Sikap rendah hati membuat kita merasakan betapa baiknya Tuhan (bdk. Mzm. 34:9-10). Sikap iman ini hendaknya mengalahkan kekhawatiran dan kecernasan kita. “Apakah yang akan kami makan? Apakah yang akan kami minum? Apakah yang akan kami pakai?” (Mat. 6:31). Yesus memberi perumpamaan tentang kehidupan burung, bunga bakung, dan rumput yang dipelihara-Nya (bdk. Mat. 6:26-30). Ia mengajarkan kita agar tidak terlalu khawatir akan kelemahan dan kekurangan dalam hidup. Kekhawatiran yang berlebihan dapat membuat hidup kita tidak bahagia (bdk. Mat 6:34). Sesungguhnya, “Bapamu yang di surga tahu, bahwa kamu memerukan semuanya itu” (Mat. 6:32). Tuhan mengundang kita untuk tekun dalam iman, harapan, dan kasih. Maka, marilah kita berjalan dengan setia dalam mencari kebenaran sejati (bdk. Mat. 6:3 3).
Allah Yang Maha baik, semoga berkat iman yang Engkau berikan, kami menjadi rendah hati menerima hidup ini dan tekun melaksanakan perintah-Mu. Amin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 19 JUNI 2021)"
Post a Comment