RENUNGAN PAGI (JUMAT, 28 MEI 2021)
JUMAT, 28 MEI 2021
PEKAN BIASA VIII (HIJAU)
Sta. Margaretha Pole; St. Wihelmus
BACAAN I: Sir. 44:1.9-12
MAZMUR: 149:1-2.3-4.5-6a.9b;
BACAAN INJIL: Markus 11:11-16
DOA PAGI:
Allah segala kuasa, di dalam keabadian-Mu Engkau memanggil semua orang untuk menikmati kebaikan-Mu dalam segala zaman. Kumohon rahmat-Mu bagiku, agar aku beroleh kekuatan dari-Mu untuk setia berharap di tengah kenyataan hidup yang kuhadapi yang penuh tantangan dan godaan. Amin
RENUNGAN HARIAN:
Dalam kehidupan beragama, khususnya beriman Katolik, menghasilkan buah adalah sebuah tanggung jawab yang sangat penting. Menghasilkan buah berarti mewujudkan ajaran iman dalam bentuk pikiran, perkataan, dan perbuatan. Dan buah iman itulah, orang bisa menyumbangkan berbagai hal positif yang bermanfaat bagi alam dan orang lain. Sebaliknya, karena mandul, orang tidak dapat menghasilkan apa-apa dan tidak memberikan sumbangan berharga bagi kebaikan alam dan masyarakat.
Bukan suatu rahasia, bahwa di sekitar kita banyak orang beragama yang hidupnya tidak sesuai dengan ajaran agamanya. Orang tidak mau dan tidak mampu menghasilkan buah-buah iman bagi hidup bersama. Berbagal kasus seperti korupsi, penipuan, pembunuhan, perampokan, mabuk-mabukan, dan sebagainya, dilakukan oleh orang-orang yang mengaku saleh beragama. Tidak jarang di antara mereka ada orang-orang yang mengaku beragama Katolik. Ada juga orang-orang yang hanya terkesan baik. Mereka tahu berbuat baik, tetapi tidak melakukan apa-apa. Hal ini menjadi keprihatinan kita semua yang sungguh-sungguh mengupayakan kebaikan bersama. Hal ini juga menjadi keprihatinan Yesus.
Hal tidak menghasilkan buah juga ditampilkan dalam bacaan hari ini. Yesus mengutuk pohon ara karena tidak menghasilkan buah. Karena kutukan itu, si pohon ara mati. Pohon itu tidak menghasilkan buah sama sekali bagi kehidupan. Pohon ara mandul ini dapat menjadi gambaran para pengikut Yesus. Sebagaimana orang menanam pohon untuk memetik hasilnya, demikianlah Yesus. Yesus memanggil dan mengajar murid-munid-Nya agar mereka menghasilkan buah-buah kebaikan dalam hidup. Ketika murid tidak menghasilkan buah kebaikan,tentu akan dimusnahkan juga.
Para pengikut Kristus di zaman ini juga dipanggil untuk menghasilkan buah. Menghasilkan buah dalam hidup bermasyarakat menjadi cara dan sarana untuk mewartakan kabar gembina. Jadilah pengikut Kristus yang menghasilkan buah bagi hidup bermasyarakat.
"Dalam kuasa Roh Kudus
kita mengambil bagian dalam sengsara dan kebangkitan Kristus
dengan kita mati terhadap dosa"
(Katekismus Gereja Katolik 1988)
0 Response to "RENUNGAN PAGI (JUMAT, 28 MEI 2021)"
Post a Comment