RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 24 MEI 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 24 MEI 2021
SP Maria Bunda Gereja (PUTIH)
Sta. Yohana; Maria della Strada
BACAAN I: Kej. 3:9-15.20/ Kis. 1:12-14
MAZMUR: 87:1-2.3.5.6-7;
BACAAN INJIL: Yohanes 19:25-34
Dan dekat salib Yesus berdiri ibu-Nya dan saudara ibu-Nya, Maria, isteri Klopas dan Maria Magdalena. Ketika Yesus melihat ibu-Nya dan murid yang dikasihi-Nya di sampingnya, berkatalah Ia kepada ibu-Nya: "Ibu, inilah, anakmu!" Kemudian kata-Nya kepada murid-murid-Nya: "Inilah ibumu!" Dan sejak saat itu murid itu menerima dia di dalam rumahnya. Sesudah itu, karena Yesus tahu, bahwa segala sesuatu telah selesai, berkatalah Ia — supaya genaplah yang ada tertulis dalam Kitab Suci — : "Aku haus!" Di situ ada suatu bekas penuh anggur asam. Maka mereka mencucukkan bunga karang, yang telah dicelupkan dalam anggur asam, pada sebatang hisop lalu mengunjukkannya ke mulut Yesus. Sesudah Yesus meminum anggur asam itu, berkatalah Ia: "Sudah selesai." Lalu Ia menundukkan kepala-Nya dan menyerahkan nyawa-Nya. Karena hari itu hari persiapan dan supaya pada hari Sabat mayat-mayat itu tidak tinggal tergantung pada kayu salib — sebab Sabat itu adalah hari yang besar — maka datanglah orang-orang Yahudi kepada Pilatus dan meminta kepadanya supaya kaki orang-orang itu dipatahkan dan mayat-mayatnya diturunkan. Maka datanglah prajurit-prajurit lalu mematahkan kaki orang yang pertama dan kaki orang yang lain yang disalibkan bersama-sama dengan Yesus; tetapi ketika mereka sampai kepada Yesus dan melihat bahwa Ia telah mati, mereka tidak mematahkan kaki-Nya, tetapi seorang dari antara prajurit itu menikam lambung-Nya dengan tombak, dan segera mengalir keluar darah dan air.
RENUNGAN:
Selama beberapa bulan dunia dilanda Pandemi Covid- 19, Gereja mcm utuskan untuk tidak merayakan Ekaristi dengan melibatkan umat di gereja. Umat mengikuti perayaan Ekaristi dan rumah melalui siaran Liv’e Streaming. Kebijakan ini sebagai salah satu bentuk upaya untuk memutus mata rantai penyebaran virus tersebut. Banyak orang mengalami kesedihan karena kehilangan anggota keluarga karena virus ini. Ada juga yang mengalami depresi karena berbulan-bulan mengurung diri dalam rumah atau karena kehilangan lapangan kerja.
Hari ini kita diajak untuk belajar dan Bunda Maria, yang tetap berdiri sebagai wanita yang kuat. Sebagai seorang ibu, Maria menatap dalam hati yang nanar (merasa bingung) melihat Anaknya tergantung di kayu salib. Namun, ia menghadapi itu dengan tenang, membiarkan rencana Allah untuk mengasihi menusia secara lebih konkret terjadi. Maria adalah orang yang berhasil menjadi murid Yesus, yang tetap setia dan tegap berdiri meski sedang mengalami krisis. Jika kita ingin menjadi murid
Yesus, maka tepatlah bagi kita belajar dan pribadi Maria; menyimpan perkara dalam hati tanpa menggembar-gemborkan ke publik. la percaya dengan rencana Allah. Bunda Maria mengajak kita semua untuk hidup sebagai keluarga dan komunitas yang bersatu dalam doa. Beranikah kita menjadi anggota Gereja yang bertekun dalam berdoa dan hidup dalam persekutuan?
Bunda Maria, doakanlah kami anak-anakmu agar mampu mengenali rencana Allah dalam peziarahan hidup kami. Aimin.
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 24 MEI 2021)"
Post a Comment