RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 2 JUNI 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
RABU, 2 JUNI 2021
PEKAN BIASA IX (HIJAU)
St. Erasmus; St. Marselinus dan Petrus
BACAAN I: Tob. 3:1-11a.13.16-17
MAZMUR: 25:2-4a.4b-5ab.6-7bc.8-9;
BACAAN INJIL: Injil Markus 12:18-27
Datanglah kepada Yesus beberapa orang Saduki, yang berpendapat, bahwa tidak ada kebangkitan. Mereka bertanya kepada-Nya: "Guru, Musa menuliskan perintah ini untuk kita: Jika seorang, yang mempunyai saudara laki-laki, mati dengan meninggalkan seorang isteri tetapi tidak meninggalkan anak, saudaranya harus kawin dengan isterinya itu dan membangkitkan keturunan bagi saudaranya itu. Adalah tujuh orang bersaudara. Yang pertama kawin dengan seorang perempuan dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Lalu yang kedua juga mengawini dia dan mati dengan tidak meninggalkan keturunan. Demikian juga dengan yang ketiga. Dan begitulah seterusnya, ketujuhnya tidak meninggalkan keturunan. Dan akhirnya, sesudah mereka semua, perempuan itupun mati. Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristerikan dia." Jawab Yesus kepada mereka: "Kamu sesat, justru karena kamu tidak mengerti Kitab Suci maupun kuasa Allah. Sebab apabila orang bangkit dari antara orang mati, orang tidak kawin dan tidak dikawinkan melainkan hidup seperti malaikat di sorga. Dan juga tentang bangkitnya orang-orang mati, tidakkah kamu baca dalam kitab Musa, dalam ceritera tentang semak duri, bagaimana bunyi firman Allah kepadanya: Akulah Allah Abraham, Allah Ishak dan Allah Yakub? Ia bukanlah Allah orang mati, melainkan Allah orang hidup. Kamu benar-benar sesat!"
RENUNGAN:
Sikap dan pernyataan orang Saduki yang tidak percaya akan adanya kebangkitan merupakan sikap yang “sesat”. Bagi mereka, perkara dunia sama dengan perkara surga. “Pada hari kebangkitan, bilamana mereka bangkit, siapakah yang menjadi suami perempuan itu? Sebab ketujuhnya telah beristrikan dia” (Mrk. 2:23). Untuk itu, Yesus menegaskan bahwa perkara dunia (hal kawin dan dikawinkan) tidak akan ada lagi di dalam Kerajaan Surga. Semua umat beriman yang hidup di surga merasakan kebahagiaan dan kedamaian. Mereka bersatu dalam jalinan kasih yang mesra bersama Bapa.
Melalui doa atau sembah bakti, kita dapat membangun relasi yang intim dengan Allah. Dalam doa kita bisa bercakap-cakap dengan Allah tentang pergumulan, kekecewaan, sukacita, dan harapan-harapan kita. Inilah yang dihayati oleh Tobit dan Sara, anak perempuan Raguel, hingga mereka mendapatkan rahmat dari Bapa. Kita pun diajak untuk selalu mengasihi Bapa dan membangun relasi yang utuh dengan-Nya. Sebab, dari Dia-lah kita mendapatkan rahmat yang kita perlukan dalam seluruh peziarahan hidup ini.
Tuhan Yesus, mampukan kami untuk selalu mengasihi-Mu agar kami dapat bersatu bersama-Mu dalam Kerajaan Surga. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (RABU, 2 JUNI 2021)"
Post a Comment