RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 29 APRIL 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
KAMIS, 29 APRIL 2021
PEKAN PASKAH IV (PUTIH)
Pw. Sta Katarina dr Siena
BACAAN I: Kis. 13:13-25
MAZMUR: 89:2-3.21-22.25.27;
BACAAN INJIL: Yohanes. 13:16-20
Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi dari pada tuannya, ataupun seorang utusan dari pada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagialah kamu, jika kamu melakukannya. Bukan tentang kamu semua Aku berkata. Aku tahu, siapa yang telah Kupilih. Tetapi haruslah genap nas ini: Orang yang makan roti-Ku, telah mengangkat tumitnya terhadap Aku. Aku mengatakannya kepadamu sekarang juga sebelum hal itu terjadi, supaya jika hal itu terjadi, kamu percaya, bahwa Akulah Dia. Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya barangsiapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barangsiapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku."
RENUNGAN:
Kita ini tidak lebih dari seorang hamba atau utusan. Kita bukanlah fokus utama dari kebenaran. Kita bukanlah pusat dari kebaikan dan kebenaran iman. Artinya, jika kita mendapat perlakuan seperti penolakan, pertentangan, pengusiran, hal-hal itu sebenarnya bukan pertama-tama tentang kita, tetapi tentang Sang Kebenaran, yaitu Kristus sendiri. Yesus berkata, “Sesungguhnya barang siapa menerima orang yang Kuutus, ia menerima Aku, dan barang siapa menerima Aku, ia menerima Dia yang mengutus Aku” (Yoh. 13:20). Lantas, jika kita mengalami apa yang semestinya dialami oleh Dia yang mengutus kita, bukankah kita patut mengucap syukur karena kita dianggap layak untuk mengambil bagian di dalam seluruh Diri-Nya?
Kita boleh merasa kecewa, putus asa, marah, dan sakit hati, tetapi seluruh perasaan itu hendaknya tidak muncul dari kekecewaan, marah, dan sakit hati, seolah-olah kitalah inisiator dan pelaku tunggal dari pewartaan kita. Kita adalah utusan, kita adalah hamba. Penderitaan seorang utusan adalah penderitaan Tuannya. Penderitaan seorang hamba adalah beban yang harus dipanggul Tuannya. Maka, jika kita sebagai utusan dan hamba mengalami hal-hal yang semestinya dialami oleh Dia yang mengutus dan mempekerjakan kita, maka itulah kebahagiaan; seperti yang dikatakan Yesus, “Aku berkata kepadamu: Sesungguhnya seorang hamba tidaklah lebih tinggi daripada tuannya, atau seorang utusan daripada dia yang mengutusnya. Jikalau kamu tahu semua ini, maka berbahagilah kamu, jika kamu melakukannya”
Ya Allah, betapa kami sering kecewa, marah, dan putus asa. Namun, buatlah kami teguh dalam iman dan harapan akan kasih-Mu. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (KAMIS, 29 APRIL 2021)"
Post a Comment