RENUNGAN PAGI (SABTU, 20 MARET 2021)
RENUNGAN PAGI
SABTU, 20 MARET 2021
PEKAN PRAPASKAH IV
Beato Sebastianus dr Torino;
BACAAN I: Yer. 11:18-20
MAZMUR: 7:2-3.9b-10.11-12;
BACAAN INJIL: Yohanes 7:40-53
DOA PEMBUKA:
Allah Bapa Yang Mahakuasa, semoga karya belas kasih-Mu mengarahkan hati kami kepada-Mu, sebab tanpa rahmat-Mu kami tidak dapat berkenan kepada-Mu. Dengan pengantaraan Yesus Kristus, Putra-Mu, Tuhan kami, yang bersama Dikau dan Roh Kudus, hidup dan berkuasa, Allah, sepanjang segala Masa. Amin
RENUNGAN HARIAN:
Prasangka buruk tanpa melihat, mendengarkan orang lain, bisa saja terjadi dalam kehidupan kita sehari-hari. Seringkali kita menghakimi seseorang tanpa bertanya latar belakang masalahnya. Bahkan sikap ini juga dapat terjadi dalam situasi orang-orang terpelajar. Orang berprasangka bahwa dirinya yang paling benar. Suatu jenis sikap yang menunjukan reaksi tidak baik dan dapat merusak hubungan persaudaraan. Dalam Injil hari ini, Yesus memberikan gambaran seorang yang berhati lembut dengan mengambil tokoh Nikodemus. Nikodemus diam-diam mengenal dan menjadi murid Yesus. Ia membuka hati dan pikirannya untuk mengenal pengajaran-pengajaran Yesus.
Pengalaman iman akan Yesus memiliki daya kekuatan untuk dapat mengenal sesama dalam kacamata Kristus. Kita mampu melihat kelemahan orang lain sebagai bagian dari anugerah Tuhan. Nikodemus memberi gambaran kepada kita akan arti iman yang sesungguhnya. Ia tidak mau menyerah untuk bertemu Yesus. Kita sebagai orang orang beriman perlu untuk meletakan dasar yang kuat agar iman kita semakin mendalam. Kita dapat menjadi nabi-nabi zaman sekarang yang harus mewartakan kebenaran dengan cara-cara yang halus. Dengan kelembutan, kita sebenarnya telah dibekali semangat juang seorang murid sejati.
0 Response to "RENUNGAN PAGI (SABTU, 20 MARET 2021)"
Post a Comment