RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 15 MARET 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SENIN, 15 MARET 2021
Pekan Prapaskah IV (UNGU)
Sta. Lousia de Marrillac
BACAAN I: Yes. 65:17-21
MAZMUR: 30:1-4.5-6.11-12a.13b;
BACAAN INJIL: Yohanes 4:43-54
"Lihat anakmu hidup"
Sekali peristiwa Yesus berangkat dari Samaria ke Galilea, sebab Yesus sendiri telah bersaksi, bahwa seorang nabi tidak dihormati di negerinya sendiri. Maka setelah ia tiba di Galilea, orang-orang Galileapun menyambut Dia, karena mereka telah melihat segala sesuatu yang dikerjakan-Nya di Yerusalem pada pesta itu, sebab mereka sendiripun turut ke pesta itu. Maka Yesus kembali lagi ke Kana di Galilea, di mana Ia membuat air menjadi anggur. Dan di Kapernaum ada seorang pegawai istana, anaknya sedang sakit. Ketika ia mendengar, bahwa Yesus telah datang dari Yudea ke Galilea, pergilah ia kepada-Nya lalu meminta, supaya Ia datang dan menyembuhkan anaknya, sebab anaknya itu hampir mati. Maka kata Yesus kepadanya: "Jika kamu tidak melihat tanda dan mujizat, kamu tidak percaya." Pegawai istana itu berkata kepada-Nya: "Tuhan, datanglah sebelum anakku mati." Kata Yesus kepadanya: "Pergilah, anakmu hidup!" Orang itu percaya akan perkataan yang dikatakan Yesus kepadanya, lalu pergi. Ketika ia masih di tengah jalan hamba-hambanya telah datang kepadanya dengan kabar, bahwa anaknya hidup. Ia bertanya kepada mereka pukul berapa anak itu mulai sembuh. Jawab mereka: "Kemarin siang pukul satu demamnya hilang." Maka teringatlah ayah itu, bahwa pada saat itulah Yesus berkata kepadanya: "Anakmu hidup." Lalu iapun percaya, ia dan seluruh keluarganya. Dan itulah tanda kedua yang dibuat Yesus ketika Ia pulang dari Yudea ke Galilea.
RENUNGAN:
Dalam sejarah keselamatan, Allah menciptakan manusia untuk sebuah berkat yang besar. Allah telah menyediakan segala-galanya. Allah telah menganugerahkan dunia ini untuk dikelola dan mendatangkan sukacita dan damai sejahtera bagi hidup manusia. Namun, manusia tidak pernah puas. Manusia menjadi rakus dan ingin menguasai segala-galanya. Maka, yang didapatinya hanyalah kekacauan dan perselisihan.
Namun, Tuhan tidak tinggal diam. Ia adalah Bapa Yang Mahabaik. Bapa yang selalu mengampuni dan menerima kembali anak-anak-Nya. Ia tetap memberikan janji yang sama seperti semula, yaitu berkat sukacita dan kesejahteraan asal manusia mau datang dan memegang teguh perjanjian, yaitu menjadi hamba yang setia. Janji berkat dan kesejahteraan ini sungguh nyata dialami manusia dalam tanda-tanda kehidupan. Namun, apakah kita peka atas tanda-tanda kehadiran Allah dalam setiap peristiwa kehidupan kita? Ataukah peristiwa demi peristiwa campur tangan Allah itu berlalu begitu saja? Kita harus sadar bahwa segala anugerah kehidupan yang kita alami tidak pernah lepas dari tangan kerahiman Bapa, Allah kita.
Ya Allah, bukalah mata hati kami sehingga kami menjadi manusia yang selalu melihat dan mengalami tanda-tanda kehadiran-Mu dalam setiap peristiwa hidup kami. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SENIN, 15 MARET 2021)"
Post a Comment