RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 20 MARET 2021)
RENUNGAN HARIAN KATOLIK
SABTU, 20 MARET 2021
PEKAN PRAPASKAH IV (UNGU)
Beato Sebastianus dr Torino;
BACAAN I: Yer. 11:18-20
MAZMUR: 7:2-3.9b-10.11-12;
BACAAN INJIL: Yohanes 7:40-53
"Apakah Engkau juga orang Galilea?"
Sekali peristiwa Yesus mengajar di Yerusalem. Beberapa orang di antara orang banyak, yang mendengarkan perkataan-perkataan itu, berkata: "Dia ini benar-benar nabi yang akan datang." Yang lain berkata: "Ia ini Mesias." Tetapi yang lain lagi berkata: "Bukan, Mesias tidak datang dari Galilea! Karena Kitab Suci mengatakan, bahwa Mesias berasal dari keturunan Daud dan dari kampung Betlehem, tempat Daud dahulu tinggal." Maka timbullah pertentangan di antara orang banyak karena Dia. Beberapa orang di antara mereka mau menangkap Dia, tetapi tidak ada seorangpun yang berani menyentuh-Nya. Maka penjaga-penjaga itu pergi kepada imam-imam kepala dan orang-orang Farisi, yang berkata kepada mereka: "Mengapa kamu tidak membawa-Nya?" Jawab penjaga-penjaga itu: "Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu!" Jawab orang-orang Farisi itu kepada mereka: "Adakah kamu juga disesatkan? Adakah seorang di antara pemimpin-pemimpin yang percaya kepada-Nya, atau seorang di antara orang-orang Farisi? Tetapi orang banyak ini yang tidak mengenal hukum Taurat, terkutuklah mereka!" Nikodemus, seorang dari mereka, yang dahulu telah datang kepada-Nya, berkata kepada mereka: "Apakah hukum Taurat kita menghukum seseorang, sebelum ia didengar dan sebelum orang mengetahui apa yang telah dibuat-Nya?" Jawab mereka: "Apakah engkau juga orang Galilea? Selidikilah Kitab Suci dan engkau akan tahu bahwa tidak ada nabi yang datang dari Galilea." Lalu mereka pulang, masing-masing ke rumahnya.
RENUNGAN:
Suatu waktu pernah viral dua buah foto. Foto yang satu adalah foto para pejabat yang sedang bersepeda bersama. Mereka bersepeda sampai memenuhi seluruh badan jalan sehingga pengguna lain, harus berhenti dahulu mempersilahkan mereka lewat. Sedangkan foto yang satu lagi adalah foto para petani yang bersepeda bersama, hendak pergi ke sawah. Mereka tampak tertib dan tanpa menghalangi orang lain untuk lewat. Kedua foto memperlihatkan dua mentalitas yang berbeda. Seorang ‘yang besar’ dimana-mana pun ingin kelihatan besar, dihormati, dinomorsatukan dan didahulukan. Mereka tidak mau dikalahkan. Orang yang lebih rendah darinya dianggap tidak ada dan tidak perlu dihargai.
Mentalitas itu sudah tergambar jelas dalam diri imam-imam kepala dan orang-orang Farisi. Mereka merasa sangat mengerti dan menguasai Taurat, sehingga segala hal yang tidak sesuai dengan Taurat, tidak mereka percayai. Demikian pula dalam menilai orang. Mereka akan melihat apakah orang itu bagian dari mereka atau bukan. Kalau bukan, dengan sekuat tenaga mereka akan menolak orang tersebut. Padahal, orang-orang yang tulus dan sama sekali tidak menguasai Taurat berkata sejujurnya. Mereka adalah para penjaga. Mereka berkata: “Belum pernah seorang manusia berkata seperti orang itu”. Artinya, para penjaga sendiri menyaksikan dan mengalami bahwa Yesus berbicara sungguh dengan kuasa yang berasal dari Allah. Mereka berani bersaksi karena sungguh itulah yang mereka alami.
Ya Allah, bantulah kami untuk berani menjadi saksi-Mu. Amin
0 Response to "RENUNGAN HARIAN KATOLIK (SABTU, 20 MARET 2021)"
Post a Comment